01 PINDAH KE TUBUH ORANG LAIN?

25 1 0
                                    

HAPPY READING!

Bajingan kau theo! Berani berani nya kamu menghianati saya yang sudah mempercayaimu belasan tahun! Bahkan saya telah menganggap kamu seperti keluarga ku sendiri!"

Theodor tidak memperdulikan ocehan milik Xavier. Theodor mengambil pistol nya dan mengarahkannya ke kepala xavier, dan menembaknya.

Kesadaran Xavier pun memudar, pendengaran Xavier mulai berdengung dan akhir nya Xavier tidak sadarkan diri.

Xavier mulai membuka matanya dan melihat sekelilingnya dapat dikatakan Xavier terbangun dikasur milik orang yang tidak dikenal. Ini adalah lingkungan yang baru untuk nya dan juga mengapa ia bisa terbangun disini? Sedang kan tadi ada di markas milik theo. Ia pun mencoba menggerakan badannya untuk duduk di kasur tersebut. Xavier melihat badannya yang lebam dan luka luka di sekujur tubuhnya seperti tidak ada kemulusan di tubuhnya.

Ceklek*

Ibu!! Ibuu!

Ada 2 anak kecil yang membuka pintu ruangan Xavier dan memanggil ia ibu.
2 anak kecil tersebut memeluk erat kaki Xavier seperti bayi kosla yang tidak ingin berpisah pada ibunya.

Xavier masih terheran heran dengan situasinya yang sekarang, mengapa ia bisa berada disini? Dan juga anak anak ini siapa? Konsentrasi Xavier pun hilang karena tangisan 1 anak laki laki yang memeluk kaki Xavier dengan erat.

"Oh baiklah apakah aku berpindah tubuh? Bagus sekarang aku telah menjadi laki laki yang dapat melahirkan anak. Dan kedua anak kembar ini sudah pasti adalah anak pemilik tubuh ini.dan juga apa apaan dengan kondisi tubuh laki laki ini? Begitu kurus tidak ada otot dan daging.

Hanya tersisa tulang dan kulit.
Xavier pun mendengus kecil karena tubuh nya sekarang tidak memiliki nutrisi, seperti mungkin jika tertiup angin akan terbang seperti layangan.

Kembali dengan si kembar.

"Huhuu ibuu.. Apakah ibu di pukul lagi dengan ayah? Huhuu maafkan Ash karena tidak bisa menolong ibu tadi.. "

"Ashley juga minta maaf ibu.. "

"Oh baiklah.. Sekarang aku harus mengurus 2 anak ini? Yang benar saja! " batin Xavier

"Sudah lah tidak apa. Ini  bukan suatu masalah besar untuk ibu. "

"Huaaa maafkan ash ibu! Huhu ash janji kedepannya akan terus melindungi ibu! "

Hati Xavier yang tidak tega melihat anak yang mungkin sekitar 4 tahunan menangis langsung memeluk sangat buah hati kedalam dekapannya.

Meskipun Xavier dan anak ini tidak memiliki hubungan darah. Tetapi pemilik tubuh dan sang anak memilikinya. Dan juga pasti tubuh Xavier bergerak karena masih ada ikatan anak dan ibu.

"Ashley? Kemarilah. "

Dengan wajah yang ingin menangis tetapi ditahannya Ashley langsung dengan cepat memeluk sang ibu dengan erat.

"Ibu berjanji lah pada kami 1 hal.. " - ashley

"Hm? Apa itu? "

"Jangan pernah meninggalkan kami ya bu.. Kami sangat menyayangi ibu. Jika tidak ada ibu bagaimana kita dapat bertahan hidup disini.. Hiks. "

Xavier terdiam sejenak melihat keadaan putrinya yang begitu di dewasakan oleh keadaan, padahal umur Ashley sepertinya baru saja 4 tahun.

"Baiklah. Ibu berjanji.. "

Xavier pun mengeratkan pelukannya kepada sang anak karena tidak tega akan hal tersebut.

Mengapa bisa anak sekecil ini merasakan penderitaan yang tidak sepantasnya diterima oleh anak sekecil ini.

Setelah beberapa jam 2 anak itu tertidur dalam dekapan Xavier. Xavier tersenyum lembut kepada 2 buah hatinya dan membaringkan mereka dengan sangat berhati hati.

Selepas itu Xavier langsung meninggalkan kamar itu dan mulai menuju kamar mandi untuk mandi.

"Mengapa apartemen ini begitu kecil dan lusuh seperti tidak terawat.. "

Xavier mulai menyalakan keran dan menyetel suhu air agar menjadi hangat. Dan mulai mencelupkan diri kedalam bathup.

"Hah.. Inilah yang namanya kehidupan.. "

15 menit Xavier keluar dari kamar mandi dan mulai berjalan ke ruang pakaian. Disitu Xavier melihat pakaian kuno yang dimiliki sangat pemilik tubuh.

"Hm.. Apakah orang ini terlalu miskin? Baju ini sudah tertinggal jaman sekali. "

Xavier hanya menerima keadaannya dan juga hari telah gelap sebaiknya ia langsung memakai piyama nya dan tidur.

Tidak sampai 1 menit Xavier telah selesai mengganti pakaian nya dan bergegas untuk ke kamarnya dan sekaligus mengecek keadaan si kembar.

Ceklek*

Xavier membuka pintu kamar dan melihat pemandangan yang sangat menggemaskan baginya yang dimana Ash memegang tangan Ashley dan Ashley memeluk ash.

"Betapa menggemaskan nya mereka... Sepertinya tidak terlalu buruk menjadi orang tua. "

Xavier berjalan mendekat ke ranjang tidur nya dan membaringkan tubuhnya didekat si kembar dan mulai menyelimuti si kembar dan dirinya.

Xavier pun hampir masuk dalam alam bawah sadar nya tetapi sepertinya tidak jadi, karena tiba tiba bell pintu apartemen nya berbunyi. Dan membuat Xavier terkejut. Tetapi untungnya tidak membangunkan anak anak nya.

Ck sialan Siapa yang datang malam malam begini? Mengganggu orang saja.

Dengan kesal Xavier membangunkan dirinya dari ranjang dan menuju ke bawah untuk melihat siapa yang datang. Ia dengan kesal membukakan pintu dan melihat seorang pria yang berbadan besar dan tinggi dihadapannya dengan tatapan yang serius.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TOGETHER (BL) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang