That Rockstar Is Mine

3

"Karina nge fans sama Rockstar Winter kah?" gumamnya kecil.

***

Setelah selesai mengganti baju nya dengan Hoodie Karina, Minjeong keluar menuju ruang tamu hendak duduk lagi di sofa. Netra nya menangkap Karina yang sedang duduk di sofa panjang tersebut sambil bermain dengan handphonenya. Hening, tidak ada percakapan di antara mereka berdua sampai Minjeong memecahkan ke heningannya.

"Karina..." ucap Minjeong, si pemilik nama tersebut membulatkan matanya heran dengan ekspresi bertanya. "Karina...gw boleh panggil lu Karina aja gak?" Kata Minjeong. Belum sempat Karina bertanya Minjeong pun melanjutkan perkataannya "gw kurang suka aja panggil lo kakak, toh kita cuma beda 1 tahun" lanjut Minjeong.

Karina ber oh ria, dia gak masalah sama hal itu "boleh aja sih, tapi klo di sekolah tetap harus pake kak ya." Kata Karina. Minjeong pun langsung menganggukan kepalanya sambil mengacungkan jempol nya.

"Btw rin" Minjeong memecahkan keheningan untuk ke dua kalinya. "Hm?" Deheman bertanya Karina sambil noleh ke arah Minjeong. "Lo tinggal sendiri di apart ini?" Tanya Minjeong, "iya, jarak rumah gw ke sekolah jauh, jadinya ortu gw suruh tinggal di apart aja" kata Karina. Beruntung Karina langsung menjelaskan alasannya jadi Minjeong tidak perlu bertanya lagi dan langsung ber oh ria.

"Lo nge fans ya sama si Winter² itu?" Lanjut Minjeong. Entah kenapa mendengar pertanyaan Minjeong membuat Karina menjadi excited dan menatap Minjeong dalam, Minjeong yang di tatap pun merasa tidak enak dengan Karina karena telah melihat² kamar nya dengan lancang, pikirnya. "Emm itu tadi di kam—","IYA, GW FANS BERAT NYA WINTER" belum sempat menjelaskan Karina pun memotong perkataan Minjeong.

"Tau gak sih nanti Minggu depan dia bakal adain fansign, kira² gw kasih hadiah apa yah yang berkesan gitu ke dia biar di ingat muka gw" lanjut Karina masih excited. Mendngar ocehan panjang Karina, Minjeong tiba2 tersenyum dan membuat Karina heran, "lo kenapa?" Tanya Karina.

"Tau gak, sebenarnya g—"

run run run Kitty Kitty~

Perkataan Minjeong terpotong karna suara dering handphonenya sendiri.
Dia langsung merogoh saku celananya dan melihat nama yang memanggil nya.

*uyoon*

halo dek?
....
iyaa, ini oppa langsung pulang
....
iya, iyaa
....
iyaa adekku daah~

"Rin, gw balik dulu ya" kata Minjeong. Karina yang masih penasaran dengan perkataan Minjeong tadi pun tidak bisa apa², "uhmm, hati² ya di luar masih gerimis tu" peringat Karina, "adek lo ya tadi?" Tanya Karina penasaran. "Iya, dia ngamuk gw belum pulang², soalnya udh janji bakal nemenin dia belanja" kata Minjeong sambil terkekeh sendiri, melihat itu Karina ikutan terkekeh juga.

Saat Minjeong hendak bangun dari sofa, dia tersandung kaki meja di ruang tersebut, melihat Minjeong yang hampir kehilangan keseimbangannya Karina yang di depan nya pun mencoba untuk bangun dan bergegas menangkap Minjeong, tetapi ketika sedang berlutut mencoba untuk berdiri dia kehilangan keseimbangannya karna Minjeong sudah setengah jatuh dan reflek memegang bahu Karina, Minjeong pun jatuh dan Karina otomatis terbaring karena Minjeong menindihnya.

Netra keduanya membulat ketika ternyata dengan tidak sengaja bibir mereka saling bertautan.

1 detik...

2 detik...

3 detik...

7 detik...