I Have Medicine (B2)

Bab 370

Gongyi Tianheng melemparkan batu di tangannya ke samping, dan dalam sekejap, dia sudah berdiri di samping Gu Zuo: "Ah Zuo, kamu baik-baik saja?"

Gu Zuo menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku baik-baik saja. kekuatannya jauh lebih rendah dari yang kubayangkan, jadi setelah menghancurkannya secara acak, dia mati."

Keduanya berjalan ke mayat cacing tanah dan mengamatinya dengan hati-hati.

Tidak lama kemudian, mereka menemukan bahwa beberapa arus listrik juga melonjak pada kulit cacing tanah tersebut. Tentu saja, ini tidak dipancarkan oleh cacing tanah itu sendiri, tetapi cacing tanah tampaknya bergerak melalui petir, sehingga bekerja pada kulit luarnya.

Lalu mereka mendapatkannya.

Seharusnya setelah kepala naga menghembuskan nafas naga, beberapa cacing tanah mendapatkan kembali ketenangannya dan selamat. Mereka mencium nafas dari telur batu, dan datang untuk mencarinya seperti sebelumnya, dan bersiap untuk berjaga di dekat telur batu seperti sebelumnya. Tetapi karena kerikil berbeda dari yang terbentuk di garis ley, guntur yang telah muncul di bawah tanah selama seratus ribu tahun sekarang melonjak keluar, menyambar dengan kilat dan sangat kuat.

Oleh karena itu, cacing tanah yang terluka oleh magma terjerat oleh petir, yang akan menyebabkan pertahanan jatuh. Pada saat ini, Gongyi Tianheng mengeluarkan batu besar, dan cacing tanah secara alami keluar untuk menyerang.

Tetapi jika Anda menunggu sebentar, dan cacing tanah beradaptasi dengan petir, kulit luarnya akan menjadi lebih kuat saat pulih. Pada saat itu, Gu Zuo tidak akan mudah melawan cacing tanah ini lagi.

Setelah mengetahuinya, Gu Zuo melambaikan tangannya untuk mengumpulkan mayat cacing tanah raksasa.

Segera, mereka berdua kembali ke batu ungu muda dan mengamati kerikil di dalamnya dengan cermat.

Gu Zuo bergumam: "Saya pikir obat ajaib dalam telur batu ini harus dari atribut guntur. Saudaraku, bagaimana menurutmu?"

Gongyi Tianheng sedikit mengangguk: "Seharusnya begitu."

Gu Zuo: "Kalau begitu kita akan kita pecahkan batunya sekarang?"

Gongyi Tianheng berkata, "Tentu saja."

Pikirkan juga, meskipun benar bahwa seluruh batu besar dapat disingkirkan, tetapi bagaimanapun juga, ini adalah potongan pertama yang mereka temukan, jadi mari kita pelajari dan lihat situasi spesifiknya.

Masalah memecahkan batu itu secara alami dilakukan oleh Gongyi Tianheng.

Dia melihat lengannya bergetar sedikit, dan dia meraih tombak panjang di telapak tangannya. Ujung tombak ini sangat tajam, dan itu adalah prajurit roh peringkat kuning. Cukup kuat.

Dengan jentikan pergelangan tangan Gongyi Tianheng, ujung tombak telah menembus, menusuk batu itu dengan lurus!

Dalam sekejap, sebuah lubang bundar terbuka di atas batu besar.

Dalam sekejap, cairan biru keunguan mengalir keluar dari lubang kecil itu, seperti anggur berkualitas, kental dan penuh kilau, dan pada saat yang sama mengeluarkan hembusan guntur yang samar.

Gu Zuo tanpa sadar mengeluarkan botol batu giok besar yang terbuka untuk menampung semua cairan.

Cairan itu menggelegak ke dalam botol batu giok besar dan secara bertahap mengisinya. Setelah beberapa saat, botol batu giok itu juga diwarnai biru dan ungu, membuatnya terlihat sangat indah.

Di batu besar ini tidak banyak cairan seperti ini, mungkin setelah mengisi tiga botol besar ini, tidak akan ada lagi. Setiap botol sekitar dua ratus kati, tetapi jika dituang, hanya sekitar sepuluh liter.