PROLOG

5 1 0
                                    

Seseorang siswi SMA pelita sedang berdiri tegak di ujung rooftop sekolah dengan isak tangisnya, ia menatap nanar dan pilu dihadapannya. Hingga akhirnya, ia memejamkan mata dan hampir ingin menjatuhkan diri ke bawah. Tetapi, tiba-tiba tubuh mungilnya berhasil ditangkap oleh seseorang.

"LO GILA YA?" tanya seorang siswa.
Siswi berambut panjang itu menunduk dan bahkan masih dalam isak tangisnya. "Apa alasan lu mau lompat tadi?" lanjutnya.
"Gu-gue abis putus sama pacar gue, tapi gue masih sayang sama dia," ungkap siswi tersebut. Seketika berhasil membuat seorang siswa bername-tag Galang Bhakti Dwiyatma tercengang, seketika Galang pun tidak bisa menahan tawanya.

"Dasar bocah!" umpat Galang.
Siswi itu terkejut, ia menatap Galang dengan mata yang sembap karena air matanya yang turun sangat deras.
"Ih, gue bukan bocah. Elu yang bocah!"
Sepersekian detik kemudian, Galang pun memutar bola matanya.
"Nyesel gue nolongin lu, mending lu mati aja sana. Cuma diputusin doang, lebaynya minta ampun. Huh, bocah!"
Siswi itu pun mengerucutkan bibirnya, "Jahat lu! Lagian siapa juga yang minta tolong sama lu. Dasar adik kelas gak tau diri!" umpatnya dengan kesal.

Lalu, siswi itu pergi meninggalkan rooftop sambil mengusap kasar airmatanya dan juga meninggalkan Galang sendirian.
"WOY! DIVYA ZAMIRA. Ketua osisnya aja udah lebay. Gimana anggotanya?" ucap Galang setengah teriak.
Dengan seribu rasa kesal, Divya pun menoleh dan menatap Galang dengan tajam.
"DASAR ANAK BARU NOL ADAB! FUCK!"

LOVING QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang