Setelah Elano menghabiskan makan malam bersama ibunya dan bernegosiasi untuk memberikannya kesempatan dalam kurun satu bulan. Elano berencana akan mencari pasangan demi menyelamatkan galeri lukisannya. Meski ia sendiri tak yakin dengan keputusannya, karena saat ini saja ia tak memiliki bayangan wanita mana yang akan ia jadikan istri bahkan, ia tak pernah memikirkan hal itu setelah kepergian Wendy. Dekat dengan wanita lain saja tak pernah terbersit sedikitpun dalam pikirannya.
Dan akhirnya Ia memutuskan untuk kembali ke apartemen untuk memikirkan keputusannya. Haruskah ia mengatur siasat? Atau memang sudah waktunya untuk ia membuka kembali hatinya?
Lalu siapakah sebenarnya sosok Wendy? Sesepesial itukah perempuan itu di mata Elano sehingga ia menutup pintu hatinya untuk wanita lain?
Wendy adalah wanita dengan paras cantik berambut cokelat pekat pendek sebahu. Wanita itu memiliki hubungan spesial dengan Elano lima tahun lamanya. Ketika bersama Wendy, ia merasa nyaman. Wendy dapat mencairkan suasana hatinya yang tak setiap orang bisa melakukannya. Elano layaknya bongkahan batu es yang meleleh jika sedang bersama Wendy. Segala hal tentang Wendy menjadi begitu menarik bagi Elano, begitu pula dengan Wendy. Sifatnya yang begitu hangat membuat Elano tak ingin jauh darinya.
Ya, mereka memliki rasa yang sama. Namun, malang nasib percintaan mereka. Tak semulus apa yang mereka harapkan, Wendy harus menerima perjodohan dengan pria lain yang di tetapkan oleh sang ayah.
Akan tetapi, Wendy bersikukuh untuk menolaknya. Elano pun sangat mempertahankan hubungan mereka hingga pada akhirnya, Wendy menyerah sebab sang ayah selalu mengancam akan keselamatan Elano. Meski Elano tak takut sedikit pun, bahkan ia bersedia mempertaruhkan apa saja, termasuk nyawanya demi mempertahankan hubungannya dengan Wendy.Namun pada akhirnya takdir berkata lain, Wendy menyerah dengan keadaan. Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena overdosis obat tidur. Wanita itu sempat menuliskan surat dan berpesan kepada Elano sebelum ia mengakhiri hidup.
Jangan menyalahkan dirimu atas keputusan dan tindakanku hari ini. Aku ingin kau bahagia dan temukan seseorang untuk menggantikanku. Aku tak ingin kau terus-menerus di teror oleh ayahku. Aku pun tak ingin menuruti kehendak ayahku, ini hidupku. Aku ingin menentukannya sendiri meski akhirnya aku harus mengakhirinya sendiri. Aku tak ingin ada yang tersakiti, berbahagialah Elano karena aku juga akan bahagia jika kau telah menemukan kebahagiaan. Jangan menangis, tersenyumlah. Kau akan terlihat tua jika terus meratapi kesedihan.
Setelah pemakaman Wendy, Elano tak lagi ingin membuka hati untuk wanita lain. Seakan kebahagiaannya ikut terkubur bersama sang pujaan hati. Meskipun Wendy telah berpesan untuk tak bersedih dan membuka pintu hatinya untuk wanita lain, hal itu tak diindahkan Elano. Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktunya untuk bekerja dan melukis.
Ini adalah pukulan yang amat berat Elano lalui karena telah kehilangan dua orang yang ia sayangi, ayahnya yang telah tiada saat ia masih dibangku sekolah dan lima tahun berikutnya sang kekasih turut meninggalkan Elano.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙸 𝙵𝚒𝚗𝚍 𝚈𝚘𝚞
Fanfiction[Telah Terbit Novel] ❗ FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA ❗ Bagaimana bisa, seorang pelukis dan desainer yang bertemu dengan tanpa disengaja, tiba-tiba saja sepakat melakukan sebuah sandiwara pernikahan? Suatu ketika mantan kekasih Evelyn muncul dan m...