Bab 1

5.6K 42 2
                                    

"BASTIAAAAN"terdengar suara teriakan seorang wanita yang bernama Santi memanggil adik laki lakinya.

"Kenapa kak? Aku sedang bermainn"jawab Bastian yang sedang bermain game di kamarnya dan bertanya.

"Cepat kemari atau kuberi kamu hukuman yang tidak bisa kamu bayangkan"ancam santi kepada adiknya tersebut. Santi adalah seorang wanita yang mempunyai jiwa penyiksa dan suka menghukum adiknya dengan alat alat bdsm.

"Aaaa kak, aku sedang bermain jangan menggangguku"tolak Bastian yang seakan tidak takut dengan ancaman kakanya itu. Bastian memang belum mengetahui sifat terdalam kakanya, yang dia tau kakanya itu hanya suka marah-marah saja.

"BASTIAAN AKU HITUNG SAMAPAI 3 JIKA KAMU TIDAK DATANG AKAN KUBERI KAMU HUKUMAN YANG AKAN MEMBUAT KAMU MENYESAL"ancam Santi

"1"

"2"

Bastian yang seakan tidak takut, dia sengaja menghiraukan ancaman kaka nya.

"3" Santi yang sudah selesai menghitung dan Bastian juga tidak kunjung datang, dia pun pergi ke kamar Bastian dengan keadaan marah.

Pintu kamar Bastian terbuka dan terlihat Santi yang sedang dalam keadaan marah. Bastian yang melihat kaka nya yang sangat marah itu menjadi takut.

"BASTIAN, KAMU SUDAH AKU PANGGIL KAMU TIDAK DATANG, SUDAH KU ANCAM KAMU JUGA TIDAK DATANG, KAMU TIDAK TAKUT DENGAN ANCAMAN KU ?"ucap Santi marah

"Ka-kaka maaf"permintaan maaf Bastian

"TIDAK KATA MAAF LAGIIII, SEKARANG AKU AKAN MEMBERIKANMU HUKUMAN, SELAMA INI AKU SUDAH BERSABAR MENGHADAPI KAMU DAN SELAMA INI AKU HANYA MARAH DENGAN PERBUATAN YANG KAMU LAKUKAN TAPI SEKARANG TIDAK LAGI"marah Santi

"Ka-kaka mau apa?"tanya Bastian takut

"Kaka selama ini ingin menjadikan kamu budak penurut yang bisa kaka siksa saat kaka lagi dalam keadaan marah" ungkap Sinta

Bastian terkejut dengan pengakuan kaka nya dan seakan tidak percaya,kaka nya sendiri ternyata punya sifat dan keinginan yang seperti itu terhadap dirinya.

"Kak, kaka tidak bercanda kan? Aku tidak mau kak" tolak Bastian

"Sudah terlambat Bastian aku akan mengirim kamu ke sekolah pelatihan budak submissive, disana kamu akan dilatih dan kamu akan menjadi budak yang penurut saat pulang"ucap Santi dengan nada jahat nya.

"kumohon jangan kirim aku ke sekolah itu, aku janji aku akan menuruti apa yang kaka katakan"mohon Bastian agar tidak dikirim ke sekolah itu

"TIDAK, ini akibat kamu selalu membangkang apa yang aku katakan"tolak Santi

"Hikss...hikssss aku tidak mau"Bastian yang malang menangis dengan apa yang akan terjadi padanya.

"Bastian besok kamu berangkat ke sekolah dan bersiaplah , oiya jangan membawa pakaian soalnya sudah disediakan disana untuk murid budak submissive.

Santi pun pergi setelah berbicara, Bastian hanya bisa menangis dan menunggu berusaha menerima apa yang akan terjadi padanya besok.

                  **********

Sampai sini cerita nya ya agak aneh dikit.
Tapi nggak papa lah ya






Sekolah pelatihan budak submissiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang