35

332 10 0
                                        

Happy reading gusy
Aduduh lama bat yah SK up nya maafken yah para raidiku mweheheh, SK suka busy soalnya 'emot sedih'
Tapi hari ini Sl bakalan Up beberapa Chapter jadi selamat membaca.

Eh iya selamat berpuasa yah Gusy, semangat.

Vote + Comments

Enjoy gusy

⚠️ : WARNING TYPO BERTEBARAN

⚠️  : MENGANDUNG BEBERAPA KATA - KATA KASAR

========

Alur sebelumnya

Seperti sekarang Ian yang sekali kali memberhentikan jalannya hanya untuk memeluk gemas Chenjun yang hanya menampilkan wajah datarnya saja.

"Duh gemes banget sih pacar aku" ujar Ian gemes masih dengan memeluk Chenjun.

Chenjun hanya pasrah saja, jika pun ia melarang pasti Ian akan tetap kekeh untuk memeluk nya.

Apalagi Ian yang memang keras kepala.

'sabar sabar untung pacar gue kalau bukan udah gue tebas tuh pala.' Batin Chenjun.

"Udah." Ujar Chenjun

Mendengar ucapan Chenjun Ian pun melepaskan pelukannya walaupun agak terpaksa karna ia dan Chenjun masih di tengah jalan koridor sekolah.

______________

Ian memasang wajah cemberut nya yang hanya di pandang datar oleh Chenjun sang kekasihnya.

"CK,udah lah nanti kita bakalan ketemu lagi Ian,kamu bisa sepuasnya memelukku nanti." Ujar Chenjun memberikan pengertian agar Ian tak memasang wajah cemberutnya.

Ian yang mendengar itu seketika merubah wajah nya menjadi cerah dengan senyum yang lebar hingga bibirnya mencapai telinga nya, ga canda yang ada serem.

"Janji?." Ucap Ian dengan binaran bintang di matanya.

"Iya sayang." balas Chenjun sedikit tersenyum pada Ian.

Ian yang di panggil sayang spontan memantung memandang tak percaya terhadap Chenjun.

"S-sayang?." Ulang Ian dengan tampang tak percaya-nya.

"Iya sayang." ujar Chenjun bingung.

"Kamu panggil aku Sayang?serius?." Ucap Ian dengan menggebu-gebu sambil memegang kedua bahu Chenjun.

"Iya kenapa sih." Ujar Chenjun jengah dengan tingkah Ian.

"Aaahhkkk,aku sayang kamu juga baby,You are only mine and that's how it is." ujar Ian dengan memeluk Chenjun gemes,ia juga sesekali mengecup pucuk kepala Chenjun.

Kamu hanya milikku dan begitulah adanya

"Lebay" Ujar tiba-tiba seseorang tepat dibelakang Ian, yang membuat Ian mengendurkan pelukannya pada sang kekasih.

Ian kemudian berbalik melihat siapakah gerangan sang penganggu keromantisan nya dengan sang kekasihnya.

Walaupun ia sebenarnya agak familiar dengan suara yang berujar tadi, tapi karena rasa penasarannya yang tinggi ia pun berniat berbalik melihat sang penganggu itu.

Cold Girl Transmigrasi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang