Di siang hari yang cerah dea dan klara memutuskan untuk nongkrong di cafe, karena mereka emang pada dasar nya adalah anak yang hanya berdiam diri dirumah. Mereka akan keluar ketika sekolah saja.
heum..bosan banget berdiam dikamar ini saja, tidak ada kegiatan, tidak ada pacar lagi. knp saya tidak punya pacar ya? pdhl kalau di liat-liat saya cantik juga
*lamun dea
Namun tiba-tiba ada yang mendobrak pintu kamar dea tanpa aba-aba
klara: syalom dekk *dengan nada keras
dea: syalom. Lo bikin kaget aj, ngasi aba-aba kek sebelum masuk *nada kesal
klara: ga klara kalau ga gini
Keheningan pun terjadi, namun tidak beberapa lama
klara: keluar yok
dea: mls
klara tau, dea pasti badmood akan hal tadi. Karena pada dasar nya dea tidak suka kebisingan, namun klara mempunya 1 cara agar mood dea kembali lagi.
klara: ayolahh...gue traktir apapun yang lo mau deh
dea: heum, lumayan ahahaha *berbicara dalam hati
klara: ngapain lo senyum- senyum sendiri
dea: oke,gue mau
klara: gue tau lo ga akan nolak traktiran gue
mereka berdua pun segera bergegas. tidk beberapa lama, mereka pun samapai di suatu cafe ternama di daerah tempat tinggal mereka. Cafe yang luas dan esthetic, dengan harga menu yang cukup menguras kantong pelajar. Hanya saja walupun cafe ini terlihat ramai, tetapi tetap mampu menciptakan ketenangan, sehingga kita betah di dalam nya.
dea: sesuai janji lo kan? HAHAHAHA
klara: yaa *mode pasrah
setelah memesan minum dan makanan, mereka pun bergagas mencari tempat untuk mereka dudukki.
dea: Thank u ya, ahaha. skrng gue tau cara morotin lo
klara: enak aja lo, hanya sekali ini saja ya
dea: AHAHAHA. eh lo gimn dengan gibran?
klara: baik-baik aja, knp? lo tumben nanya in
dea: kalau di pikir-pikir pacaran itu enak ga?
klara: ada enak nya ada ga enak nya sih, tergantung orang nya. Lo mau pacaran?
dea: Iya,AHAHAHHAA
klara: gimana mau pacaran lo aja anak stricparent, lo ga keluar kalau ga sama gue ya.
dea: ya itu, tapi gue nemu aplikasi yang nyari jodoh. AHAHAHAHAHAH, siapa tau gue ketemu kan
klara: SEGITU NYA LO PENGEN PACARAN? WKWKKWKW
*mereka pun tertawa terbahak-bahak. tiba-tiba pesanan mereka pun selesai. namun mereka tidak menyadari hal tersebut karena asik saja tertawa
mbk barista: haduh, ni kalau ga pelanggan udh saya teriak in
*akhirnya mereka pun sadar dengan bunyian bel, yang dimana bel tersebut menandakan bahwa pesanan mereka telah selesai
klara: astaga, itu tuh pesanan kita udah selesai
dea pun segera mengambil pesanan mereka, dan menahan rasa malu. gmn ga malu, soalnya diliatin pelanggan lain juga
dea: maaf ya mbak, eheheh
anak anak jaman skrg, foto dulu dong sebelum menikmati hidangan nya. mereka pun segera menganbil ponsel dan memotret makanan dan minuman yang telah mereka pesan.
dea: btw apa gue coba aja ya apk nya?
klara: udah lo instal?
dea: blm sih
klara; dodol, yaudah lo instal sekarang
tidak membutuhkan waktu lama, aplikasi tersebut telah terinstal
*notif aplikasi telah terinstal
dea pun langsung membuka aplikasi nya dan memulai untuk mendaftar akun dan lain-lainnya. setelah itu dea pun mencoba untuk mencari teman yang dia mau
dea: heum, kayak nya ini bisa ga sih?
klara: ga ush jamet banget
dea: kalau yang ini?
klara: buta mata lo ya? mending yang tadi, inimah tambah jamet
dea: heummm kalau yang ini, kek nya lo setuju dehh
klara: bntr gue liht lagi. heumm, sabi sih. kelitan nya tajir AHAHAHHAHAH
tidak beberapa lama, cowo yang telah klara setujui tersebut mulai mengirimkan pesan terhadap dea. dea yang senyum senyum, karena dia sendiri blum pernah sama sekali chat an dengan cowo yang bahkan blum dia kenal sama sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
Selamanya Abadi
Teen FictionMungkin bertemu dan kenal dengan orang baru sudah biasa, namun ketika saya mencintai mu itu tidak biasa. Saya mencintaimu bukan pilihan saya namun perasaan saya muncul secara tiba-tiba, namun ketika keputusan mu itu, saya siap mundur dan akan menco...