Kumpulan Novel Negri Gingseng Fantasy

11

episode #11. hanya ada satu hal yang saya inginkan

Saya dan Manajer Tim Choi, Jerry Yang dan David Philo duduk dengan meja kecil di tengah.

Di atas meja ada pizza Papa John yang mengepul.

"Terima kasih atas kerja kerasmu selama ini. Dan aku akan berterima kasih atas pizzanya."

David mengangkat sepotong pizza ke Choi.

Dan dari banyak pizza, itu adalah pizza Hawaii.

Orang yang makan nanas di atas pizza tidak bisa memahaminya.

"Kamu seharusnya mengucapkan terima kasih kepada orang ini, bukan kepadaku. Aku hanya pengawal yang membantu orang ini."

Kepala Choi dengan hati-hati menunjuk ke arahku.

"Saya tidak percaya Tuan Lee, investor yang mengatakan dia ingin bertemu dengan kita..."

Jerry dan David menatapku dengan tatapan kosong.

Pizza di tangan mereka jatuh.

Tapi mata mereka masih tertuju padaku.

"Ya. Saya Tuan Lee. Saya lebih muda dari yang Anda kira, bukan?"

Aku tersenyum cerah.

Ketua tim Choi sempat terkejut dengan kemampuan bahasa Inggris saya yang fasih.

Tapi dia mendapatkan kembali ketenangannya dengan sangat cepat.

Mungkin Manajer Tim Choi akan segera melapor ke kakeknya begitu rapat ini selesai.

Bahasa Inggris saya cukup lancar untuk berbicara bebas dengan penutur asli.

Seberapa umum seorang anak berusia 10 tahun berbicara bebas dengan orang asing pada tahun 1995?

Aku yakin bibir kakek akan tertangkap di telinganya.

Di zaman jaksa penuntut, kemampuan yang berakhir hanya dengan pujian menjadi kesempatan untuk disebut berbakat dalam tubuh anak berusia 10 tahun.

Sungguh manis bertemu kembali kehidupan dengan kenangan saat Anda masih hidup.

"Tentu saja, keluarga perusahaan global berbeda."

"Benar. Aku bahkan tidak punya sepuluh dolar di sakuku saat aku seusia itu."

Mata Jerry penuh iri.

Yang pasti, satu-satunya saat dalam hidup Jerry Yang dia akan iri pada orang lain adalah sekarang.

Dua tahun kemudian, ketika saham Yahoo go public di NASDAQ seharga $13, harga saham naik tiga kali lipat pada hari yang sama.

Dimanakah itu?

Harga saham Yahoo akan segera melambung menjadi $110 sejalan dengan gelembung TI yang mengguncang dunia.

Tentu saja, saat gelembung TI pecah, harga saham Yahoo secara alami akan turun.

Namun, Yahoo menjadi pemegang saham terbesar Alibaba ketika membeli 40% saham Alibaba hanya dengan $1 miliar.

Dengan kata lain, sementara Yahoo sendiri mungkin menolak, Jerry Yang dan David tidak.

Selain kemampuan mereka yang luar biasa, mereka juga memiliki keberuntungan alami.

Jerry dan David adalah orang-orang yang tidak membuat saya iri.

Dan hari ini saya akan menyendok sedikit keberuntungan mereka.

"Situs yang dibuat oleh para hyung sangat keren. Mereka pasti mahasiswa pascasarjana Stanford, jadi mereka berpikir secara berbeda."