Hari Kedua

696 4 0
                                    

Pagi yang dingin,untungnya udara di Semarang masih baik dan tidak terlalu buruk karena dinginya,seorang laki laki seumuran Fatah melintasi jalanan yang begitu bising.ya benar itu sepertinya Robi yang ingin menjemput Fatah,dingin yang menembus kulit membuat Robi memperlambat laju motornya,dia merasa dingin karena angin yang
berhembus melawan laju motornya.

Kedinginan itu akhirnya hilang saat Robi sampai di kosan Fatah.

"oyy Tah dah siap blm?

"Udah,sini masuk dulu jangan diluar.

"udah gak papa,ayok buruan tah.

"Emangnya kenapa?? Tumben buru buru amat.

"parah loe lupa sama rencana kita kemarin Tah???

"astaga iya maap aku hampir saja lupa.

"udah cepat naik,jangan lupa helm di kaitkan sampai bunyi klik.

"Iya Robi Darwis"

Mereka berlalu pergi meninggalkan kosan dan segera menuju ke kampus,motor beat itu melaju pelan. Hanya beberapa menit mereka sampai di kampus, kebanyakan ngobrol dan bercanda ketika di perjalanan membuat Robi lupa melepas helm nya hingga masuk ke kelas,jelas satu kelas semua tertawa melihat konyolnya Robi.Fatah hanya bisa melongo melihat Robi.

Robi kaget dihampiri bidadari Wajahnya sumringah melihat siapa yang menghampirinya
"Rob ntar jadi kan ketemuan?,tapi sepulang ini ya "Suara seorang perempuan.Kan kamu yang ngajak. Logatnya kental berdialek Jawa timuran. Ya itu adalah anggun.

Mulailah jam pelajaran dosen cantik yang bernama Aibda Olivia itu masuk dosen yang memang cantik tak jarang banyak siswa yang melirik keanggunannya.Namun pandangan Fatah tetap menuju kepada anggun.

"Ya tuhan andai saja aku bisa memilikinya" gumam Fatah

"Aku yakin dengan cara yang Robi bilang aku akan mendapatkan mu anggun. percayalah" Fatah yang berbicara dengan lirih.

Jam istirahat berbunyi nyaring membuat telinga merasa gembira mendengarnya.. Seketika seperti pasar banyak berlalu lalang orang kesana kemari Fatah dan Robi duduk dibawah pohon beringin yang besar yang berada di belakang kelasnya,bawahnya sangat teduh sehingga membuat suasana menjadi adem dan nyaman ketika duduk disitu. Oke saatnya menyusun tiki Taka wahahaha oke Fatah!!!!

"Siap demi anggun apapun akan ku lakukan."

Sejauh ini, hanya saling berteman biasa saja semenjak kejadian lalu keduanya sama-sama saling berteman namun perasaan Fatah berbeda Fatah ingin sekali memiliki anggun bahkan yang ada dipikiran Fatah hanyalah anggun dan anggun. "oke bismilah dengan izinmu anggun akan menjadi milik aku ya Allah"

Bel masuk kembali berbunyi Fatah dan Robi masuk ke kelas dengan wajah yang sedikit ceria keduanya bersemangat,ya bukan bersemangat untuk pelajaran namun bersemangat menunggu bel pulang.

Setelah pusing mengerjakan soal Kimia selama hampir 3 jam yang ditunggu akhirnya datang, Ya itu adalah suara bel pulang "Tett tettt tett!!!" suara itu menggelegar diseluruh kampus. Asekkk Rob ini saatnya robbb..."Okelah kau harus nurut apa kata ku oke"

Robi menelepon anggun. "Halo anggun loe langsung aja ketempat kemarin aku udah disana"

"oke 5 menit lagi aku otw kamu tetap disitu ya darwis".

Ditutup lah teleponnya.

"oke kita tunggu aja disini Tah dia lagi otw kesini pokoknya kamu harus siap gak boleh gerogi gak boleh Tremor oke"

"Iya oke" Fatah menarik napas panjang dan kembali mengeluarkannya.

Kurang lebih 10 menit mereka menunggu akhirnya datanglah seorang perempuan bidadari ciptaan Allah yang diturunkan ke bumi. Hallo maap deh lama yak, Eh kamu ikut juga tah"

HIPNOTIS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang