chapter 21

2.1K 296 5
                                        

"Ah ini kan pin tengkorak punyaku!!!"

"Ternyata benar, aku nemu dikandang si soang" ucap Sho

"Aaa makasih kukira bakal hilang selamanya" ucap Amu sambil memasang pinnya di kerudung

"Sho, kamu..." [Name] terdiam melihat Sho, tiba tiba saja kepalanya sakit, dalam otaknya terlihat seorang anak laki laki yang tidak jelas, buram.

'itu siapa?'

"Wajahmu kenapa begitu? Di patok soang?" Tanya Toro menunjuk wajah sho khawatir.

"Bukan."

"Bibirmu robek lho."

"Jangan bilang kamu berantem lagi?"

"Kalau iya kenapa?" Ucap Sho sambil menyeka bibirnya dengan punggung tangannya.

"Sudah kubilang jangan membahayakan dirimu!" Ucap Toro.

"Kamu bilang gak bakal berantem lagi! nanti kalau lawanmu mati gimana?!" Ucap Amu .

Di saat Amu dan Toro sedang menceramahi Sho, [Name] diam tidak mengerti dengan isi pikirannya yang tiba tiba kusut.

"Itu ingatanmu yang dulu, yah... Kuharap hanya tentang laki laki itu yang kau ingat"

Ucapan Chloe membuat [Name] tersentak.

"Haha... Dulu kalian saling berjanji... Untuk menjadi kekasih.."

"Wah~ masa lalu yang konyol ya, jika laki laki itu masih mengingat diriku, maka aku bersumpah tidak akan menyesal bersamanya, bagaimana pun dirinya sekarang." Gumam  [Name] sangat pelan yang hanya bisa didengar oleh Chloe. Karna setan yang satu itu berada tepat disebelah [name] yang berdiri disebelah jendela.

"Jangan khawatir urus saja masalah kalian sendiri, aku tau apa yang aku lakukan" ucap Sho hendak beranjak pergi.

"Tunggu soto!" Ucap [Name] membuat Sho berhenti melangkah dan menatap gadis itu.

"Aku obati" ucap [Name] kemudian mendekat kearah Sho.

Sho dan [Name] berjalan beriringan menuju salah atau kelas kosong. [Name] mengobati Sho dengan telaten. "Udah, lain kali hati hati, jangan bikin khawatir," ucap [Name] membuang kapas ke bak sampah yang sudah kosong.

Sho berjalan mendekat kearah [Name]. Mendorong gadis itu Kedinding dan menjepitnya dengan tubuhnya, membuat sang gadis tidak punya akses untuk melarikan diri.

"Emm... Ada apa?" Tanya [Name] gugup saat matanya bertabrakan dengan mata Sho yang menatap dirinya intens.

"Tidak ada, kau menarik." Ucap Sho kemudian mundur selangkah membiarkan [Name] sedikit bernafas lega.

"Oiya, tadi kenapa kau diam saja?" Tanya Sho.

"Hah? kapan?"

"Saat Toro dan Amu menceramahi ku,"

Ah,

"Tidak, pikiranku tiba tiba berantakan saat itu, perlahan ingatanku mulai kembali," ucap [Name] pelan namun masih bisa didengar Sho.

"Terimakasih," Sho tiba tiba berbisik tepat ditelinga [Name], gadis itu dapat merasakan nafas lelaki itu berembus  membuatnya sedikit merinding. Sho kemudian berjalan menjauh sambil melambaikan tangannya.

"Ekhem mulai lagi nih"

"Apa sih?!"

"Oh ya Chloe, bisa gak sih... Aku cuman liat kamu, yang lainnya gak usah." setelah mengatakan itu [Name] tiba tiba saja merinding. Sedangkan Chloe menahan tawanya.

Tanpa aba aba [Name] berlari keluar kelas itu. Siapa sangka disana justru banyak penghuninya.

————————————————————————————————

-Lep
©Mnamorr

: ᯓ ocean blue eyes !  ﹐weeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang