Di pagi hariDisebuah kamar yang sangat luas , masih ada makhluk adam yang sedang tertidur pulas,pria tersebut tidur bermodalkan kaus putih lengan pendek dengan celana hitam pendek sepaha,
Pria tersebut terbangun dan termenung beberapa menit lalu mengedip ngedip kan mata nya lalu merapihkan rambut nya yang berantakan
Pria tersebut pun mengambil handuk lalu memasuki kamar mandi nya , setelah membersihkan tubuh nya dia keluar dari kamar mandi tersebut dan bisa dilihat bahwa handuk nya hanya dapat melilit pinggang nya hingga pahanya saja
Pria tersebut pun memakai setelan jas nya untuk pergi bekerja
Dia menuruni tangga dan pergi menuju ruang makan
Terlihat ada dua sosok yang sudah duduk di sana menunggu kehadirannya
"Pagi pa,dad" sapa kenneth kepada orangtuanya "pagi nak , ayo sarapan" ujar papa kenneth lalu memberi roti dengan selai kacang di atasnya, "ken mengapa banyak sekali masalah di perusahaan kita?" Tanya daddy kenneth , kenneth hanya bisa tersenyum kikuk sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal
"Hehe anu dad... hhe "ujar kenneth , daddy kenneth langsung menepuk jidat nya "jika seperti ini terus kamu akan daddy jodohkan dengan anak teman daddy agar perusahaan kita tidak bangkrut" ancam daddy kenneth
"Jangan dad , iya iya aku akan berusaha dan tak akan malas malas an lagi " ujar kenneth sambil memohon ,"udah udah sarapan habis ini kalian kan harus ke kantor" perintah papa kenneth
"Oke/oke" ujar daddy kenneth dan kenneth serempak
"Emm dad aku ada janji jadi aku tidak bisa langsung kekantor hari ini mungkin akan telat " ujar kenneth ,"janji ap?" Tanya daddy kenneth
"Ada pokok nya , aku berangkat yah bye " ujar kenneth sembari berlari mengambil kunci mobil dan keluar untuk ke garasi
Sesampai nya di tempat yang sudah di janji kan
"Mana dia bawa kesini" perintah kenneth , terlihat ada dua sosok pria yang mendatangi nya , ya itu hervan
"Aku sudah menepati janji mu , ini anak ku" ujar hervan lalu mendorong anak nya kedepan
"Lah? Lo kan om om yang gw tabrak kemaren ! Eh" chikal langsung menutup mulut nya , "maaf om" lanjut chikal ,"jadi anak tengil ini yang akan menjadi budak ku?" Ujar kenneth dengan smirk di wajah nya
"Baiklah aku akan membawanya " ujar kenneth langsung menarik chikal , dan membawanya ke mobil nya , menghempaskan chikal kedalam mobil nya lalu dia menutup pintu mobil nya dan berjalan memutar arah untuk ke kursi pengemudi
"A-aku akan di bawa kemana?" Tanya chikal dengan nada yang ketakutan "tenanglah aku hanya akan membawa mu ke kantor ku , karna aku sedang ada urusan " ujar kenneth , lalu seketika suasana mobil menjadi hening
Sesampainya di kantor
"Ayo cepat!" Ujar kenneth , menunggu chikal keluar dari mobil nya "o-om tapi.. tapi saya kan... emm... harus kuliah" ujar chikal sambil menunduk
"Itu gampang sekarang ayo masuk" ujar kenneth meraih tangan chikal dan menggandengnya seperti ayah dan anak
Karna tinggi kenneth lebih jauh tinggi dari chikal
"Woahh ini ruabgan tempat om bekerja?" Tanya chikal saat memasuki ruangan pribadi milik kenneth "hmm" kenenth menjawab dengan dehem an dari nya
"Aku ada meeting pukul 10 nanti , kau jangan pergi kemana mana" ujar kenneth , "omm tapi aku lapar " ujar chikal sambil menunduk kan wajah nya
Kenneth melihat jam tamgan nya terlihat masih pukul 09.11 masih ada waktu untuk membawa chikal pergi mencari makan
"Apa kau tak sarapan pagi ini?"tanya kenneth ,"angkat wajah mu chikal aku tidak akan mengigitmu"lanjut kenneth , chikal mengangkat wajah nya dan menggeleng
KAMU SEDANG MEMBACA
PERTARUHAN?!!
Short StoryMenceritakan seorang ceo bersifat dingin/cuek terhadap semua orang termasuk orangtuanya sendiri, pada suatu hari dia bertaruh dalam perjudiannya , dan dia memenang kan sosok yang begitu lucu dan bisa membuat nya luluh ... selamat membaca peringatan...