17

59 6 20
                                    















Seorang pria nampak memejamkan matanya di kasur King size nya, dengan guling yang ia peluk pria itu tampak tak terganggu dengan suara yang berasal dari luar kamarnya. Bahkan sebuah teriakan yang keras juga tak membangunkan pria itu, sampai gumpalan lucu merangkak kearah ranjangnya dan memanjat untuk mengganggu pria itu




PLAKKK
DUGH


" DY~ " Sosok gumpalan lucu itu memukul lengan pria itu dengan membabi buta, tak peduli jika pria itu marah yang terpenting dia mendapat perlindungan isi otak si kecil




Pukulan yang terus berulang ulang itu membuat si pria terbangun, terbukti dengan dia yang membuka mata dan bersandar di kepala kasur. Matanya yang masih setengah menutup mencoba untuk melihat siapa yang memukul lengannya dengan kuat tadi




Setelah kesadarannya 98% pria itu menunduk dan menemukan sosok pria kecil yang sangat menggemaskan dengan pakaian yang sedikit besar dengan tubuhnya. merasa ditatap sosok kecil itupun yang sedari tadi sibuk dengan tali sepatunya langsung mengangkat kepalanya dan menemukan intensitas seorang pria dewasa yang menatapnya gemas, dan sosok itu hanya menyengir lucu sebelum membawa tubuh gembulnya kearah pria tersebut



" DY~ " Ucap balita itu semangat saat sudah berada di antara kaki pria dewasa yang ia panggil 'Dy' tadi


" Uhhhh anak Daddy sudah tampan, hmmm wanginya " Kata pria dewasa itu dengan tangan yang mengangkat balita laki laki itu dan menciumnya gemas hingga balita itu terkikik geli


" Ok Baby boy hari ini kita ingin melakukan hal apa " Tanya sang Daddy yang dijawab dengan kepala sang balita yang miring menatap sang Daddy lucu



" Ck, hari minggu ini kita di rumah saja ya Baby, tak apakan? Asal kau tau Daddy hari ini malas kemana mana kecuali di kamar jadi kita tidur saja ya? " Alis sang anak mengkerut lucu seolah tidak setuju dengan ajakan sang Daddy, ayolah dia ingin bermain di luar bersama Daddy dan Mo-sebentar seperti nya ia lupa niat awalnya ke kamar orang tuanya untuk apa



Sebelum ia berbicara bantingan pintu sudah mengalihkan penglihatannya bersama sang Daddy, dan di pintu nampak seorang wanita berpakaian mewah tetapi casual dan jangan lupa tatapan yang tajam mampu membuat sang balita beringsut memeluk sang Daddy. Baiklah sekarang dia ingat niat awal ia kekamar orang tuanya ya tentu saja untuk meminta tolong untuk menjauhkan ia dari sang Mommy yang tengah menatapnya tajam




" YUANNDRA ARTHANIEL ALEXANDER " Teriak wanita di depan pintu tersebut, ia melangkah kearah dua orang pria berbeda umur. Setelah sampai di samping kasur dia langsung duduk di sebelah sang suami dan mengambil sang putra



" Atan tau kan apa yang dibuat Atan tadi? " Tanya wanita itu lembut, oh tentu saja dia masih punya hati untuk tidak memarahi bocah gembul di pangkuannya ini. Jika ia marah sama saja ia akan membuat singa jantan marah siapa lagi kalau bukan suaminya, si Posesif dengan anak gembulnya ini bahkan ia pernah cemburu dengan sang anak karena selalu bersama dengan sang suami



" Hiks... Iya~ " Jawab bocah gembul itu dengan air mata yang menetes membuat wanita itu panik, ayolah di sampingnya ada sang suami yang sedang menatap dia penuh selidik. Ck alamat di goreng ini mah


" Cup.. Cup.. Cup.. Jagoan Mommy nggak boleh nangis dong, Mommy nggak marah sama Atan tapi jangan gitu lagi ya nak? Nanti kalo Atan jatuh gimana? Mommy khawatir loh sama Atan " Kata sang Mommy sambil mengelus pelan punggung si kecil yang masih sesegukan, sedangkan sang Daddy yang sedari tadi melihat interaksi tersebut mengernyitkan dahinya. Sebenarnya ada apa?




Aku, Kamu, Dan Kelas Kita (GS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang