Chapter 5

472 36 7
                                    

Guys kemungkinan cerita ini sampai chapter 10 atau mungkin bisa kurang dari 10 ya karena ini cerita pendek ya dan karena author sedikit kehabisan ide :)








































"Menangis sendiri tidak menunjukkan bahwa kamu lemah, tetapi itu menunjukkan bahwa kamu kuat."
~Author~




































Saat Shin mendekat ke [Name] terlihat [Name] seperti gemeteran dan ketakutan Shin mengulurkan tangan nya ke surai [Name] sebelum sampai tangan Shin ke surai nya [Name] malah melindungi kepala nya

Saat Shin mendekat ke [Name] terlihat [Name] seperti gemeteran dan ketakutan Shin mengulurkan tangan nya ke surai [Name] sebelum sampai tangan Shin ke surai nya [Name] malah melindungi kepala nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaye gini :v

Melihat adek nya yang seperti nya takut dengan nya ia lantas menarik kepala [Name] agar bersander ke tubuh nya

"Maaf.... " - Shin

"KENAPA HARUS AKU SIH! HIKS... Kak... "- Name

"Aku dah kotor ya.... "- Name

" Ga kok kamu bersih kamu masih bersinar seperti matahari kok"- Shin

"Aku kotor kak... "- Name

" Ga kamu bersih percaya sama kakak"- Shin

"KAKAK TAU APA!? BAHKAN KAKAK JUGA MELAKUKAN ITU PADA KU, kakak cuma tau kalo aku bersih aku sudah di giniin 3 kali KAK!! " - Name

Mendengar perkataan [Name] ia kaget artinya waktu dia melakukan nya dengan [Name] itu yang ke 2 kali nya? Itu yang ada di pikiran shin

Tapi pikiran Shin menjadi buyar karena tidak mendengar tangisan [Name] lagi

"Kak... Aku kotor... Bunuh aja aku yah"- Name

" NGOMONG APAAN SIH KAMU JANGAN GITU!! "- Shin

" Aku capek kak di giniin trus sebenarnya salah ku apa sih"- Name

"Ow iya aku tau kesalahan ku, kesalahan ku karena telah lahir di dunia ini.. "- Name

"Ga lu ga salah"- Shin

" Kak... Ku mohon bunuh aja ya aku.."- Name

Mendengar ucapan adeknya tersebut Shin memperkuat pelukan dia sadar jika bukan ia yang meminta adek lagi mungkin [Name] ga bakal menderita begini karena capek nangis [Name] ketiduran Shin meletakkan [Name] ke kasur nya lalu ia kembali ke kamar nya untuk tidur

*esok pagi kemudian

Keluarga sepupu sepupu nya [Name] memutuskan menginap untuk 2 hari lagi sementara keluarga Tania sudah pulang karena bsk anak mereka akan masuk sekolah sama seperti [Name]

Kini mereka semua sedang sarapan pagi dimana [Name] duduk di sebelah Shin dan Shin memegang kuat tangan [Name] semua kaget pasal biasanya [Name] akan di suruh duduk di dapur saat sarapan lalu ini apa? Dan knp Shin memegang tangan [Name] sangat erat?

☆𝚐𝚘𝚘𝚍𝚋𝚢𝚎?☆[Rin Itoshi × Reader] Blue LockTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang