Bagaimana saya bisa memiliki putra sebesar ini (END)

Bab 15

Anak itu terungkap cepat atau lambat. Tapi saya tidak berharap datang begitu tiba-tiba.

Telepon berdering dengan gila. Su Yang bahkan tidak berani melihatnya. Saya terus berpikir bahwa  sudah berakhir, dan sekarang benar-benar sudah berakhir.

...

Gu Yan juga terkejut. Setelah bermimpi semalaman, saya bangun pagi-pagi untuk mandi, dan ketika saya keluar dari ruang tamu, saya melihat daftar terlipat.

Gu Yan minimalis, semuanya ada tempatnya. Menebak bahwa itu pasti ditinggalkan oleh orang bodoh kemarin, saya berencana untuk menyimpannya dan memberikannya kepada Su Yang ketika dia datang.

Ketika Gu Yan mengambilnya, dia melihat bahwa itu adalah sertifikat tes DNA. Wajahnya menjadi pucat, dan ketika dia melihatnya, seluruh tubuhnya langsung dingin. Su Yang punya anak. Anak itu masih berusia empat tahun. Menghitungnya, Su Yang masih di bawah umur saat itu.

Ketika Su Yang masih remaja, Gu Yan merawat orang lain dengan baik, dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa melakukan hal seperti itu di belakang punggungnya.

Gu Yan hanya ingin mendengar Su Yang menjelaskan dirinya sendiri. Tanpa diduga, Su Yang tidak menjelaskan dan langsung menutup telepon. Mata kecil yang bersalah jelas bersembunyi darinya.

Tidak heran Gu Yan selalu merasa bahwa Su Yang sepertinya memikirkan sesuatu selama ini. Saya tidak berharap itu menjadi berita yang mengejutkan!

Sekitar sepuluh menit kemudian, Su Yang menelepon dan mengatakan ingin bertemu.

Gu Yan tidak tahu sikap seperti apa yang dulu dia setujui untuk datang. Singkatnya, setelah menghadapi hal sebesar itu, Gu Yan sudah mati rasa.

Setelah sekitar satu jam, pintu rumah Gu Yan terbuka. Su Yang memegang dokumen lain di tangannya.

Gu Yan mengangkat alisnya, mereka berdua mengkonfirmasi hubungan terdekat mereka, dan mereka menghadapi ujian besar di hari kedua.

Saat Gu Yan melihat Su Yang, dia langsung tumpang tindih dengan pria dalam mimpinya kemarin. Begitu Su Yang mengganti sandalnya, Gu Yan langsung menahannya di pintu dan menciumnya dengan keras. Tidak ada rasa logika atau kesopanan sama sekali.

Mulut Su Yang diblokir dengan kuat oleh Gu Yan, tapi dia terus berpikir: "Bajingan besar. Cium saat kita bertemu, apakah dia ingin melakukan itu dulu, lalu itu ..." Jika OS di hatinya tidak ketik, Ini hanya novel H kecil. 

Gu Yan baru saja mengalami mimpi yang nyata, dan kemudian memeluknya dan menciumnya dengan ganas, sekarang mendengar pikiran Su Yang, bagian tertentu dari tubuhnya akan meledak. Su Yang dicium olehnya sejauh ini, dan tubuh mereka berdua saling menempel erat. 

Su Yang merasakan perubahan pada tubuh Gu Yan, dan terus mengutuk dalam hatinya. Apa lagi yang harus dikatakan, tidak, biarkan dia menikah dan lupakan saja, dia berniat meninggalkan ayahnya dan menjaga putranya!

  Ketika Gu Yan melepaskan Su Yang, Su Yang begitu dicium sehingga dia tidak bisa berdiri. Su Yang tersipu, bersandar di lengan Gu Yan dengan kaki lemas.

  Gu Yan berkata: "Ada apa dengan anak itu?" Jika Su Yang tidak bergantung padanya, dia akan pingsan di sana. Su Yang tidak punya pilihan selain menempel erat pada tubuh Gu Yan. Mata Su Yang bingung, bibirnya merah, dia kaget ketika mendengar anak itu, dia mengerutkan bibirnya, tidak tahu bagaimana menjelaskan masalah yang dilebih-lebihkan itu kepada Gu Yan.

  Tapi hati Su Yang dipenuhi dengan mulut yang patah, dan dia mengucapkan semua kata: "Khawatir, bagaimana saya harus memberi tahu Gu Yan, ini putranya." Putraku datang dari masa depan! Ini terlalu omong kosong.