02

680 58 22
                                    

y/n hanya terkekeh kecil sambil tersenyum manis melihatnya,jenin yang melihat y/n tersenyum manis hanya ngeblush
.
.
.
.

"abang, abang"ucap meimei sambil menepuk celana jenin
"abang panjang suka berangan,macam mat jenin"lanjut meimei

"eh betul betul,betul"ucap jenin sambil menyentuh hidung mei mei dengan jari telunjuk

"memang nama abang mat jenin,orang yg suka berangan angan "ucap jenin

'eh jenin?, dia kah yang dimaksud si tukang nyanyi?' batin y/n

"tapi angan-angan abang bukan kosong tapi berisi"ucap jenin sambil mengangkat tangannya

"tengok nanti,akan ada banyak kejutan"ucap jenin disamping mei mei dan upin

"sudahlah abang nak makan"ucap jenin sambil berjalan pergi
"makan?"ucap ehsan
"saya sudah lapar"ucap jarjit

"jom kak y/n"ucap mei mei menarik lengan y/n
"iya iya ayo"ucap y/n

"dah sampai ke bang?"ucap ehsan mengeluh
"hahh" hela jenin
"sabar ya ehsan kejap lagi sampai"ucap y/n

"wahh"kagum upin n friend
"dah sampai"ucap jenin
y/n hanya tersenyum senang karena sudah sampai di gerai'pisang salai mak deruma'

ehsan yang sudah kelaparan pun menghampiri meja yang ada pisang salai itu dan ada anggota lanun melirik ke ehsan membuat ehsan takut

"alololololo, comelnya"ucap lanun itu sambil mengunyek unyek pipi ehsan
"lapar?nak pisang salai?"ucap lanun itu
"nak"ucap ehsan

Lalu lanun itu memasukan banyak pisang salai ke mulut ehsan membuat ramai orang tertawa karena melihatnya 

"dua,tiga..."pantun jarjit terpotong seseorang
"dua,tiga pisang salai lai, lai, lai"ucap orang itu

saat sedang berjalan menuju meja untuk duduk, ramai orang yang menyapa y/n dan y/n menyapa balik dengan senyuman dan membuat beberapa orang merona merah termasuk jenin

"wah kak y/n ramai yang sapa"ucap mei mei
"haha karena akak sering kesini jadi ramai yg kenal akak"ucap y/n sambil duduk

"pisang dah datang!" ucap seseorang
"cepat, cepat!" ucap orang

banyak yang ingin mengambil pisang salai tapi di halangi oleh mak deruma
"mm,pisang salai" ucap jenin mendatangi mak deruma

"mak deruma,apa kabar"ucap jenin tapi langsung ditatap tajam oleh mak deruma,jenin yang melihatnya ternganga

"saya paham mak deruma, bulan depan..."ucapan jenin terpotong karena perutnya dipukul pakai tongkat kayu mak deruma
"saya bayar.... aduh"lanjut jenin,lalu terpijak orang² yang ingin pisang salai

mak deruma menaruh pisang salai di atas meja lalu pergi, orang² terus berebut pisang salai jenin yang hampir dapat ter jambak oleh orang

lalu tiba tiba ada pisau kecil menancap ke meja,lalu tiba tiba ada seorang wanita melompat ke atas meja membuat pisang salai terbang tapi dengan cepat ditangkap dengan pedangnya

"dengar sini semua... pisang salai ni mek min punya"ucap wanita bernama mek min
"diam, dah habis dah"ucap mek min ke burungnya

"wah garangnya saya suka,saya suka,itu siapa?"ucap mei mei
"oh itu mek min ketua lanun/ketua lanun"ucap y/n dan jenin berbarengan

"wah ada y/n, dah lama kau tak ke sini apa kabar?"
ucap mek min
"hai mek min aku baik,aku sibuk dengan dia jadi jarang kesini hehe"ucap y/n
"ohh oke oke aku pergi dulu ya"ucap mek min sambil berjalan pergi,lalu mereka lanjut makan lagi

"apa yang nenek tu pandang?"ucap upin menepuk lengan jenin
"ohh, ia pandang patung batu anaknya tu, mak deruma sumpah dia jadi batu"ucap jenin
"kenapa?" ucap mei mei

keris siamang tunggal x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang