Jam sudah menunjukkan jam 8.55 pagi, yang artinya aku sudah terlambat ke kampus untuk mengikuti kelas pagi.
"Sial, kenapa harus telat bangun sihh...", ucapku sambil terburu-buru mengambil handuk dan peralatan mandi.
5 menit kemudian, aku bergegas mengambil tas dan laptop untuk kubawa ke kelas, karena hari ini ada presentasi kelompok. Presentasi ini sudah aku siapkan sedari malam hingga aku harus bergadang.. maklumm saja teman satu kelompoku tidak ada yang membantuu sama sekali.
Aku berlari keluar pintu kamar kost, dan memakai sepatuku. Dengan cepat aku mencari kang ojek di pinggir jalan untuk segera berangkat ke kampus.
Mungkin hari ini adalah hari sialku, nyatanya jalanan sangat macet dan penuh dengan mobil dimana-mana.
"Pak, apakah tidak bisa lebih cepat? Saya sudah terlambat nih" , ucapku terus mendesak tukang ojeknya.
"Aduh neng, gabisa inii gadaa jalan lain hari ini memang lagi macet dimana-mana.. ada pembangunan soalnya" ucap kang ojek itu.
Aku yang panik, segera memberi pesan pada temanku untuk memastikan apakah dosen sudah masuk ke kelas..
Yaaa presentasi kali ini adalah matakuliah dari dosen yang dikenal sebagai dosen paling killer di kampus. Jujur saja kalau waktu pemilihan kelas aku tidak terlambat bangun mungkin aku tidak akan mengambil mata kuliah dosen ini.
Sekitar 10 menit lamanya aku menunggu, akhirnya jalanan pun dapat berjalan dan dengan cepatnya kang ojek mengendarai motornya. Tidak lama setelah itu kami pun sampai di depan kampus. Suasana di kampus pun sangat ramai, bagaimana tidak ini kan harinya kerja dan akan ada acara yang akan dilaksanakan 3 hari lagi.
Aku memberikan uang pada kang ojek, dan segera berlari menuju ke kelas.
"Hoshh, hoshh semoga saja dosennya belum masuk", kataku sembari mengambil napas karena capek berlari.
Temanku yang tadi aku chat, tidak membalas pesanku lagi yang artinya dosen itu sudah masuk ke dalam kelas dan sudah memulai pelajaran. Ku intip sedikit melalui jendela, namun sayangnya ketahuan oleh dia dan dengan langkah panjangnyaa dosen itu menghampiri aku.
"TERLAMBAT!!"
Teriak dia saat sudah sampai di depan pintu, aku ketakutan dan tidak berani melihat ke matanya. Dia menyuruh aku untuk masuk ke dalam dan tidak memperbolehkan aku untuk mengisi absen.
Aku pun segera duduk di barisan belakang, karena kursi sudah sebagian penuh.
"Baik, sekarang saatnya menunjukkan hasil kerja kalian! Silahkan maju ke depan untuk presentasi"
Aku membuka laptopku dan setelah kucoba untuk membukanya beberapa kali namun tetap tidak menyala. Setelah aku cek di bagian batrainya ternyata habis.
"Mati aku.." ucapku lirih
"Kamu yang tadi terlambat silahkan presentasi duluan!!" Ucap dia sambil menunjuk ke arahku.
Teman teman satu kelompoku pun hanya memandang aku dengan tatapan marah. Sudah tidak membantu sekarang malah memandangku seperti itu pikirku.. Untung saja filenya sudah ku masukan ke dalam flashdisk, aku pun meminjam laptop ke kelompok lain sebentar.
"Vin, aku pinjam laptopmu sebentar, abis baterai laptopku habis", sambil memohon pada Vino
"Iya, pakai saja" , suara lembut vino yang merdu.
Aku berterimakasih dan segera mengambil laptopnya, ku masukan flashdisku dan segera menampilkan hasil presentasi yang kubuat seorang diri.
Di layar depan, sudah terpancar presentasi yang akan aku lakukan.. namun karena aku tidak terimaa diperlakukan tidak adil, aku hanya mencantumkan namaku sendiri.