Di malam yang gelap nan dingin menyelimuti kota.
"Drap Drap Drap." terdengar suara langkah kaki yang cepat menggema digang sempit
"Kejar dia !! Jangan sampai tertangkap !!!" Segerombolan orang berlari mengejar seseorang yang tampaknya sedang mereka incar
"Ck, sial aku ketahuan oleh mereka ! Bagaimana ini ?" Ia segera bergegas menghindari segerombolan orang yang mengejarnya
"Ah, disana ada rumah kosong ! Sebaiknya aku pergi kesana untuk bersembunyi" Dengan segera ia menuju rumah kosong tersebut.
"Kemana perginya gadis licik itu ?? Dia cepat sekali bersembunyi." Segerombolan orang-orang itupun kehilangan jejaknya
"Fiuh, setidaknya disini sudah a-"
"BRUK!!!"
Gadis itupun terperangkap disuatu jebakan dan terkena obat bius sehingga membuatnya siuman.
Esoknya, matahari pun menyapa dunia.
"HAH- UGH KENAPA AKU DIIKAT?! DIMANA AKU??"
"Pft, akhirnya si putri tidur ini bangun juga ya ?" Ucap seseorang
"S-SIAPA KAU? DAN KENAPA KAU MEMBAWA KU KEMARI?!"
"Santai dong, kau juga kan yang masuk di jebakan ku~"
Orang itupun menampakkan dirinya
Reina : A-Agen Hitam ?
Agen hitam : Benar sekali, dan kau pasti assassin pro Reina Fumiko bukan ?
Reina : B-Bagaimana kau bisa tahu nama asliku ??
Agen hitam : Pft, ada deh~
Reina : Jadi apa yang kau mau dariku?! Cepat lepaskan aku !!
Agen hitam : Eits, ada syaratnya dong~
Reina : Apa itu ? Cepat katakan !! Aku akan menuruti syaratnya apapun itu asal aku keluar dari sini !!
Agen hitam : apapun ?
Reina : Iya !!
Beberapa minggu yang lalu
Ibu Mahiro : Mahiro, sampai kapan kau akan menjadi mata-mata terus ? Tidak adakah kau keinginan untuk menikah ? Mama iri tahu, sama teman-teman mama yang sudah menggendong cucu..
Mahiro Kurogawa (Agen Hitam) : Ah , i-itu..
Ibu Mahiro : Cepat cari pasangan atau mama batasi fasilitas mu !
Mahiro Kurogawa (Agen Hitam) : O-Oke ma, Mahiro akan segera mencari pasangan..
Flashback selesai
Mahiro : Baiklah~ Syaratnya adalah kau harus berpacaran denganku
Reina : B-Berpacaran ??
Mahiro : Iya, katanya akan kau lakukan apapun syaratnya kan ? jika tidak kau lakukan..
Reina : Apa ?
Mahiro : Kau akan ku bawa ke kantor pusat~
Reina : B-Baiklah, akan ku penuhi syaratmu . .
Pov Reina : Anjir, pacaran sama target yang harus ku bunuh ? Bagaimana ini ?? Atasan dan boss tidak boleh tahu tentang ini..
~BERSAMBUNG~
KAMU SEDANG MEMBACA
Agen dan Assassin
RomanceSeorang agen dan assassin yang mempunyai rasa satu sama lain tetapi terhalang oleh misi. Bagaimana nasib mereka ? Apakah mereka berhasil mengungkapkan perasaannya ?