Prolog

15 4 2
                                    

Haiiiii....epribadeh !!
kabar oke kan nie....

ok² back to my stroy
ini baru ya...

gk lupa buat yang belom nih.......
Follow+Vote and.. jgn lupa komen juga.....

itu aja sih makasihhhh

HAPPY READING GUYSSS!!!😄

Suasana kantin kali ini tak seramai biasanya. karna hampir semuanya memilih untuk menonton pertandingan semi final basket antar sekolah, yang diselenggarakan di SMA Helios. 2 tim yang masuk babak final diantara nya SMA Cakrawala dengan tim nya bernama {Elizer}, dan SMA Helios sendiri dengan tim bernama {ZEUS}.

Kairen terduduk seorang diri di kantin, sembari sibuk memakan makanan serta minuman nya. diam tanpa suara, bagai benda mati. namun tak lama seorang gadis tiba² menggebrak meja nya dengan keras. gadis itu tak lain adalah Chika Adasya, atau sering di panggil Chika.

"Kai..please..lowh harus-bangettttttt ikuthh--gw....!!!" celetuk Chika dengan nafas yang tak beraturan. Kairen menggerutkan dahi nya binggung dan malah memberi Chika sekaleng soda.

"wait...minum dulu!!" pinta Kairen menyodorkan sekaleng soda milik nya, kepada Chika yang masih setia berdiri di depan meja nya. dengan kringat yang membasahi dahi.

Chika meminum soda itu tandas tanpa sisa. lalu menghembuskan nafas nya pelan, mencoba menetral kan pernafasan nya.

"Thanks Kai.... but u have follow me, right now!!" ucap Chika sembari menarik tanggan Kairen agar bangkit dari duduk nya. kemudian tanpa aba² berlari kencang tanpa peduli dengan kondisi Kairen yang masih ia genggam.

di sepanjang jalan Kairen terus mengumpati Chika tanpa henti, karna asal menarik dirinya tanpa maksud yang jelas.

🍀

sesampai nya di lapangan indor basket. baik Chika maupun Kairen masih berdiri karna seluruh tempat duduk telah penuh oleh penonton.

"Chik.... lo gila?? ngapain lo ngajak gw kemari? udah gitu kita cuman berdiri!! and lo lupa kalo gw gk suka rame²!!?" cerocos Kairen mulai kesal, apalagi riuh suara penonton yang terus menggangu gendang telinga nya yang serasa ingin pecah.

Chika yang tenggah melihat pertandingan itu pun menoleh karna suara Kairen yang menyapa telingga nya.

"gw cuman mau ngasih tau ini, he. he sama btw liat tuh si Kael.... gila sih ber damage bgt yakin!!!" saut Chika tanpa beban. Kairen yang mendengar respos Chika, seketika raut wajah nya berubah drastis.rasanya inggin sekali Kairen mendorong Chika ke jurang tanpa dasar.

"What!!! itu doang?? really? Oh god!! Chika..... lo b4@n9$t banget yakin!!! lo narik gw kesini tanpa maksud yang jelas, udah gitu pas sampe sini duduk aja kagak. u know!!? i wanna kill u Chik!!" ucap Kairen panjang kali lebar kali tinggi, saking sebal nya dengan tingkah sahabat laknat nya ini. kemudian memilih pergi dari tempat itu.

namun dari arah lain datang sebuah bola basket, di duga bola itu keluar dari arena yang justru kali ini melambung persis ke arah Kairen.

melihat hal itu atensi penonton langsung mengarah ke arah Kairen. tak lupa dengan Chika yang membelalak kan mata nya syok.

"KAIREN!!!" triak Chika begitu keras. namun Kairen abai karna diri nya yang masih kesal dengan sahabat nya itu. dan memilih terus berjalan tanpa tau jika bola akan menghantam kepalanya.

《Kairen》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang