Karena Ekskul #1 Permulaan.

3.6K 33 3
                                    

  


PERMULAAN.

Semuanya dimulai dengan sebuah diskusi pada hari Sabtu.

"Itu tidak enak didengar" kata guruku.

"Ya, kayak ada sesuatu yang kurang" kata ibuku yang sedang dudud tepat disamping guru.

Saya kebetulan, satu satunya anak laki-laki yang sekolahku, yang bisa menyanyi dengan bagus nan indah. Dan ada aku bernyanyi bersama 5 temanku, yang tentunya mereka perempuan.

Jadi Senin ada sebuah lomba namun masalahnya lomba nya lomba grup perempuan dan bukan lomba grup campuran.

"Mereka bisa menyanyi dengan baik, tapi kelihatannya tidak sebagus saat anak anda ikut menyanyi, seperti ada yang kurang jika anak anda tidak ikut serta" kata guruku menjelaskan ke ibuku

"Anda sudah tahu kan jika itu kompetisi nyanyi grup perempuan dan bukan lomba nyanyi campuran." Tutur bundaku ke guru.

"Ya, saya sudah tahu jika ini lomba nyanyi grup perempuan" jawab guruku sambil mendesah

"Yasudah tinggalkan dia" ibu memberikan opsi ke guru.

"Saya mencintai anakmu, saya setidak ingin menyia-nyiakan talent anakmu dan juga anakmu selaras dengan suara mereka dengan baik, yang membuat suara nyanyian nya terdengar sangat sempurna" kata guruku pada ibu ku.

Obralan ibu dan guruku didengar oleh sebagian besar ibu ibu, wali murid ekskul nyanyi yang juga sedang disini tempat berdiskusi an.

"Atau kamu bisa membuat anakmu berpakaian seperti mereka?, Membuat anakmu berpakaian seperti perempuan, itu hanya untuk sehari doang, apa salahnya? Toh hanya kita yang tahu, dan tidak akan ada orang lain yang tahu." Kata salah satu ibu temanku.

Aku memperhatikan melihat mata ibuku, tampak mata ibuku berbinar dan begitulah saat ku melihat guruku.

Lalu mereka saling memandang dan mendiskusikan sesuatu. Mereka tidak menyakan padaku setuju atau tidaknya.

Sayapun berkata dengan tegas "aku tidak mau berpakaian seperti perempuan!" Kataku dengan nada Menaik dan tegas.

Tapi gak yang mengejutkan nya mereka menghiraukan ku dan terus melanjutkan diskusi nya.

Karena Ekskul (Ekstrakurikuler)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang