Selamat Pagi, Siang Sore atau pun Malam buat pembaca story Mimi.
Mimi kembali lagi untuk menuliskan cerita, ya memang terlambat karna harus nya ngetik story nya kemaren, pas di Birthday dan bertepatan hari lahir Saint.
Yah lebih baik telat buat story dari pada tidak buat sama sekali kan. Soalnya Mimi tuh udah ngucapin di 2 sosial media Mimi soal Birthday Saint plus edit vidio khusus untuk Saint. Jadi karna rempong di pengeditan dan riweh di real juga karna masih bulan Ramadan kan. Baru sempet ngetik story sekarang, maklumin ya semua nya. Heheh
Lang sung cuss aja 🔥
Happy Reading 📖📖
❤🍉❤🍉❤🍉❤🍉❤🍉❤🍉❤🍉
Saint Suppapong Udomkaewkanjana nama lengkap nya, pria yang sudah matang umur nya sekarang bertepatan hari ulang tahun nya, umur Saint menginjak 25 Tahun. Dan Mae nya selalu ribut untuk anak nya bersiap karna harus melakukan kegiatan doa bersama kerabat, sanak saudara dan sahabat nya yang datang.
Doa ini biasa di lakukan sebelum hari ulang tahun atau setelah hari H ulang tahun nya. Setelah menyiapkan persiapkan doa, di Pura khusus untuk berdoa. Saint hanya menggunakan baju kaos merah dan Jeans biru muda membawa dupa yang sudah di bakar dan mengeluarkan asap. Berdoa sangat khusus.
"Saint ingin terus berada di sisi Mae, menjadi anak berbakti dan patuh terhadap Mae, aku ingin Mae selalu sehat dan terus mendampingi Saint di setiap melangkah menuju masa depan, di berikan kemudahan di kehidupan ini. Amen".
Doa Saint dalam hati sambil duduk menekuk kedua kaki, dan memejamkan mata. Tak lupa Mae mengabadikan gambar dan di posting di Story Instagram nya.
Nuk adalah nama Mae Saint yang selalu menemani ptumbuh kembang anak nya hingga usia 25 tahun, harapan dan doa terbaik selalu di panjatkan untuk anak semata wayang nya, bahkan Mae Nuk tidak menuntut anak nya untuk memiliki pasangan hidup. Mae Nuk hanya ingin anak nya sehat dan selalu bahagia.
" Mae menyayangi dan mencintaiku mu Luk, selalu bahagia dan menjadi anak kuat ya".
"Pasti Mae, aku pun sangat mencintai dan menyayangi Mae".
Nuk memberikan kecupan di kening anak semata wayang nya, memeluk erat dan di balas tak kalah erat oleh Saint.
"Anak kita sudah tumbuh jadi pria dewasa dan bertanggungjawab Pho, Mae selalu bangga terhadap Saint, dia menjadi pria yang kuat".
Ucap Mae dalam hati dan melepas pelukan nya dari Saint.Tepat di Hari Ulang Tahun ini Saint dan Mae Nuk bertolak ke Negara yang memiliki icon patung Singa, ya kalian pasti tahu Negara Singapore yang akan di kunjungin Sain, Mae Nuk, Manager beserta keluarga besar Saint.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Short Story About Saint Suppapong
FanfictionSemua story tentang Saint di hari spesial nya contoh Birthday nya. Bukan April adalah bulan kelahiran seorang anak laki-laki tampan, berkulit putih salju, bermata bulat, berpipi chubby yang sekarang menjelma jadi seorang Pria Tampan, Berotot perut...