"GAVIN.. DAVIN.. AWAS YA KALO KALIAN BERHASIL SAYA TANGKAP!" teriak seorang guru wanita mengejar 2 siswa laki-laki yg baru saja mengusilinya
"ditunggu ya bu" jawab salah satu dari kedua nya yg kemudian menambah kecepatan larinya menyusul saudara kembarnya
"huft.. aman juga" celutuk siswa yg tadi berlari didepan "gav tadi lu liat kan ekspresi tuh kunti" ucap siswa yg tadi berlari dibelakang sambil tertawa keras "liat dah dav, sayang kali lah kalo ga diliat" timpal siswa yg berlari didepan
"oi kembar abis ngapain kalian?" tanya seorang gadis bername tag 'sasha' melihat gavin & davin memasuki ruang kelas "biasalah ganggu si kuntu" jawab davin. "ga ada kapok-kapok nya ya kalian" heran sasha "seru tau sha, lu kapan-kapan ikut dah biar tau keseruannya" ucap gavin "ga deh makasih" balas sasha
"gav kantin kuy laper nih" ajak davin "warung belakang aja dav" "yaudah kuy gas" gavin & gavin pun segera keluar dari kelas "heh mau kemana lagi?!" teriak sasha mengejar kedua nya "ke warung belakang, mau ikut?" tawar gavin "ikutlah" sasha menggandeng tangan gavin & davin berjalan menuju halaman belakang sekolah
*
*
"oi dateng juga kalian" sapa dirgan "yoi" "mau pesen apa den?" tanya bi mir "saya sama gavin kaya biasa ya bi, lu apa sha?"davin "mie goreng sama air mineral aja bi" "baik den, non"
"siapa nih dav, gav?" dirgan "sasha anjir masa lu ga kenal" davin "wih sasha si bintang sekolah?" caca "iya ca" gavin "kok bisa bareng kalian?" dirgan "ya bisa dong, ya kan sha? davin "haha.. iya" sasha "jago bener" dirgan "davin gavin gitu loh" davin & gavin berbarengan
"sha kok lu mau sih diajak nakal sama mereka?"bisik caca. sasha hanya tersenyum menanggapinya "DAVIN GAVIN DIRGAN" teriak evan sambil berlari memasuki warung. "apa van?" tanya davin. "hosh.. hosh.. kevin.. di- bentar minum" evan menyambar air mineral caca "ye ni anak minta di tampol"
"buruan bilang kevin kenapa?" tanya gavin setelah evan selesai minum. "kevin di keroyok sama geng sebelah"jawab evan "anjing berani-berani nya dir,gav ayo bales" davin berjalan keluar warung diikuti oleh dirgan & gavin. saat sasha ingin mengikuti ketiganya evan menahan tangannya "lu disini aja sha, bahaya kalo ikut, ca temenin sasha" evan lalu pergi menyusul davin, gavin & dirgan
"mereka bakal ngapain?" sasha khawatir "biasa tawuran" jawab caca "kok ga lu larang?" ga bisa mah mereka ga bakal bisa dilarang, yg ada ntar malah gue yg kena bogem mentah dari mereka" caca bercanda dengan kalimat terakhirnya "ishhh.. dari kapan mereka kaya gitu?" dah lama sha"
"ca ikut gue yuk" "kemana?" "indojuni beli obat merah sama plester" "buat apaan?" "udah buru ayo ikut" "hm oke lah"
*
*