By tisia and me
Fabian sedang mengikuti gema yg berada ditaman belakang yang memang jarang dikunjungi siswa/i
"Gemaa sampe kapan lu mau diemin gw sih" ucap fabian duduk disamping gema yg sadari tadi tdk menghiraukan fabian
"Gw maafin lu tp ada 1 syarat" ucap gema membuat fabian tersenyum
"Apa syaratnya"
"Lu harus turutin apa yg gw bilang tanpa ngebantah" ucap gema fabian pun menyetujuinya tnpa fikir panjang membuat gema tersenyum lirik
--------------------------------------------
Gema pun mengajak fabian ketoko mainan seks membuat fabian melongo tak percaya Gema memilih beberapa mainan membuat fabian merinding rasanya ingin lari saja
"G-gema" ucap fabian menelan ludahnya kasar sambil menatap Gema
Gema tdk menghiraukan fabian yng sadari tadi menarik ujung bajunya gema Rasanya puas melihat ekspresi fabian saat ini
.
.
.Fabian pun dibawa ke fila milik gema,seperti janji nya fabian pasrah apa yang akan terjadi dengan dirinya
Gema duduk disofa dekat kasur menyuruh fabian melepas bajunya lalu menyuruh fabian naik ke pangkuannya fabian menurut segera melepas baju dan naik kepangkuan gemaGema mulai melumat bibir fabian dan tangannya mulai meremas pantat milik fabian,fabian pun membalas lumatan gema dengan senang hati
Gema memasukan satu jari kedalam lubang fabian membuat fabian mendesah tertahan ciuman gema beralih ke leher dan mulai membuat tanda disekitar leher dan bahu milik fabian
Aghh
Gema mengangkat fabian dan melempar fabian keatas kasur gema beranjak mengambil dildo dan gel pelumas yg iya beli tadi dan kembali menaiki kasur membuka paha fabian mulai melumuri dildo itu dengan gel tak lupa lubang milik fabian juga gema kasih
Agh ah gem
Gema mulai mendorong dildo itu masuk kedalam fabian gema mempercepat gerakan dildo ini membuat fabian bergetar fabian berusaha untuk merapatkan kakinya namun ditahan oleh gema
Ah gem terlaluh dalam
Desah fabian berusaha untuk mendorong tangan gema agar tdk terlalu dalam memasukan dildo itu kedalam,gema sgt tdk tahan pun langsung melepas dildo itu lalu melepas celananya memperlihatkan penisnya yang sudah tegang
Fabian yang tadinya mengatur nafas seketika tercekat melihat penis gema yg besar sedang tengang
"Gem itu terlalu besar" ucap fabian meringis membayangkan jika penis sebesar itu masuk kedalam lubangnya
Namun gema tdk menghiraukan fabian gema sedang mengarahkan miliknya pada lubang fabian
Aghhh gem t-terlalu besar
Ringis fabian saat milik gema masuk sepenuhnya didalam terasa sempit dan hangat membuat gema menggeram
Fabian menarik wajah gema dan melumat bibir gema dengan senang hati Gema membalas lumatan yang diberikan oleh fabian
.
.
.Ah ah gem
Desah fabian frustasi tdk ada tanda' gema berhenti badannya sudah benar' remuk,gema kembali keluar didalam fabian membuat lubang fabian terasa hangat gema ambruk diatas fabian sambil mengecupi leher milik fabian
"Sudah gem aku lelah" ucap fabian lemas memukul pundak gema pelan
Gema mengangkat wajahnya menatap fabian yang sedang memejamkan mata gema pun mengecupi wajah fabian membuat fabian tersenyum
"Jadi gema udh maafin fabian" tnya fabian sambil menyeka keringat gema
"Satu ronde lagi ya" ucap gema membuat fabian melotot
"Gila lu udah 3jam lu masih mau mnta lagi" omel fabian
"Ydh mandi bareng aja klau gtu" ucap gema sambil tersenyum tengil
"Aghh Gema gw gak mau" teriak fabian yang digendong gema memasuki kamar mandi berakhir kamar mandi dipenuhi dengan desahan sesekali fabian memaki gema
--------------------------------------------------------
thanks for supporting♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love [Geminifourth]
Teen Fictionby tisia and me "Stop ngikutin gw fabian" "gak mau sebelum gema mau jadi patner fabian" "ya,sekarang stop ngikutin gw" Apa yang akan terjadi pada kisah mereka,klau mau tau baca kelanjutannya ceritanya (18+)