Hari ini ada kedua anak kecil yang sedang bermain, mereka main dengan tawa canda mereka.
"winaa aku ingin berbicalaa cama thamu" kata sang anak laki-laki itu, "iya langit thamu mau berbicala apaa?" tanya anak perempuan itu, "appa thu harus pindahh ke singapula" jawab sang anak laki-laki itu.
"jadi kita nda bisa main lagii dong?" tanya anak perempuan itu, "iyaaa padahal athu ndaa mau picah cama winaa" ucap anak laki-laki itu.
hari sudah menjelang sore, kini anak-anak yang sedang bermain sudah pulang, begitu juga dengan wina dan langit.
dirumah langit, "ommaa tenapa kita pindah?" tanya anak laki-laki itu pada ibu nya, "langit, kita pindah karena appa mu harus kerja nantinya" jawab sang ibu pada anak laki-laki itu, "athuu mau tanyaa, kitaa belapa lama dicana?" tanya oleh sang anak laki-laki dengan penasaran, "kita disana tidak lama" ucap sang ibu.
"sudahh tidurlah kita akan berangkat besok" ucap sang ibu yang sedang menyiapkan barang-barang mereka, "baiklah" jawab anak semata wayang nya.
Pagi telah tiba, kini keluarga anak laki-laki itu sudah berada diBandara. mereka terbang pada pukul 09.00 WIB.
17 tahun berlalu
Hari ini hari minggu, terlihat seorang gadis cantik yang sedang duduk dikursi taman, terlihat gadis itu sedang merenung, ia sangat merindukan seseorang sekarang.
"langit, dimana kamu, kenapa tidak ada kabar dari mu, apa kamu baik-baik saja?" ucap gadis itu, tanpa ia sadari air mata yang ia simpan kini terjatuh.
"aku merindukan mu." ucap gadis cantik itu, "wina" ucap seorang laki-laki yang sedang melambaikan tangan nya ke arah wina, sontak membuat wina terkejut lalu menoleh kearah laki-laki itu, laki-laki itu adalah jake.
sedikit tentang latar belakang jake, jake terlahir dikeluarga yang bercukupan, appa jake adalah CEO di salah satu perusahaan terkenal, jadi tak heran jika hampir semua orang kenal dengan appa jake dan ibu nya.
"ehh jake, lagi ngapain disini?" ucap gadis cantik itu dengan basa basi nya. "seharusnya aku yang nanya kamu ngapain disini? kenapa nangis kamu lagi putus cinta ya?" ucap jake dengan penasaran.
"tidak, aku tidak putus cinta" ucap gadis itu dengan hati yang berdenyut karena gadis itu sangat menyukai jake, "lalu mengapa kamu menangis?" tanya laki-laki itu.
"tidak apa apa aku hanya ingin menangis sekarang" jawab gadis itu, "jake, aku ingin pulang," gadis itu beranjak dari kursi dan pulang.
"mama aku pulang" ucap gadis itu dengan nada sedikit berteriak, "iyaa, sana mandi dulu lalu makan" ucap sang ibu pada anak bungsu nya.
gadis itu beranjak ke dalam kamar mandi untuk mandi, selesai mandi dan make up ia berjalan ke arah dapur dan makan.
selesai makan ia masuk kedalam kamar dan menidurkan tubuhnya yang sangat lelah itu, belum sempat tertidur tiba-tiba ada telpon masuk itu dari omma nya langit.
gadis itu pun menerima telpon nya, "haloo tante apa kabar" tanya gadis itu pada wanita itu, "baik, wahh wina kamu tumbuh dengan baik yaa haha" ucap wanita itu pada perempuan yang lebih muda darinya.
"tantee bisaa aja, oh ya tante, langit nya kemana?" tanya gadis itu dengan penasaran, "langit sekarang lagi diluar kata nya, oh iyaa besok kami bakal balik ke korea."
" jinjaa, beneran tan? woahhh okee deh sudah dulu bye tante." ucap gadis itu.
SEGITU DULU AJA YAA.
JANGAN LUPA VOMET JUSEYOO.
SEE U.
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT ALASKAR || JAEMINJEONG
Teen Fiction"tidak ada yang takut mengutarakan rasa, tetapi semua takut dengan jawaban nya." -langit jangan lupa follow cuy.