[1/2]

1.1K 56 8
                                    

          

         Saat ini The Boyz sedang di sibuk kan dengan comeback mereka , MV terbaru dengan judul lagu Roar telah di rilis dua hari yang lalu . Sekarang waktunya promosi dengan mendatangi berbagai acara televisi .

Eric berlari mengejar Sunwoo yang hendak menuju ruang ganti . " Sunwoo!" , Panggil nya . Sunwoo memelankan langkahnya kemudian berhenti dan menoleh . Eric mendekati sunwoo dengan nafas yang terengah-engah .

" Wahh jalan mu cepat sekali " , ujar Eric sembari mengatur nafasnya . Sunwoo hanya memandang Eric bingung .

" Kakimu yang pendek " , celetuk nya .

" Yak! Langkah mu yang terlalu cepat kenapa menyalahkan kaki imut ku?!" , Balas Eric tidak terima .

" Kakimu bantet apanya yang imut?", Tanya Sunwoo dengan senyum mengejek , lucu sekali raut kesal member seumuran nya itu . Eric berjinjit sedikit kemudian memiting leher Sunwoo .

" Rasakan kekuatan lengan ku , walaupun kaki ku bantet setidaknya lengan ku memiliki otot . Bukan lengan kurus dengan sedikit lemak seperti ini " , ujar Eric , ia memiting leher Sunwoo dengan lengan kiri sementara lengan kanan mengangkat lengan kurus Sunwoo .

Sunwoo memukul - mukul lengan Eric . " L..lepashh aku tercekik bodoh!" , Teriak Sunwoo dengan wajah memerah . Eric pun melepaskan sunwoo sambil tertawa puas .

" Sudah , ayo ke ruang ganti . Kudengar makan siang hari ini ayam goreng dan pizza . Perutku sudah bergemuruh meminta makan " , Eric melangkahkan kakinya menuju ruang ganti yang langsung diikuti Sunwoo .










" Kalian kemana saja?" , Tanya Hyunjae.

" Maaf Hyung , ada unicorn dengan kaki pendek menghentikan langkah ku saat menuju kemari " , ujar Sunwoo sambil menatap sinis Eric . Eric langsung melotot tidak terima , ia hendak membalas namun di hentikan dengan suara Kevin .

" CHICKEN AND PIZZA DATANG!!" , teriak Kevin . Siapa yang bisa menolak makanan enak seperti itu? Eric yang paling semangat mengisi perut nya .

Para member memakan makanan mereka dengan nikmat , termasuk Sunwoo . " Ough pedas!" , Ucap Sunwoo , kemudian ia mengambil minuman yang tertulis namanya . Entah kenapa minuman ini terasa agak berbeda . Namun Sunwoo mengabaikan itu dan terus minum .

Setelah beberapa menit minum , Sunwoo merasa pusing dan mual . Dia berlari ke toilet .

Member lain tentu saja bingung sekaligus khawatir . Mereka ikut berlari mengejar Sunwoo .

Sesampainya di toilet Sunwoo langsung memuntahkan semua isi perut nya . Sunwoo terus muntah sampai ia lemas . terbatuk-batuk dan memukul dada nya saat merasa sesak .

Sunwoo jatuh terduduk ke lantai , kakinya sudah tidak bisa menopang berat badan nya sendiri . Nafasnya tersengal , ia meremat kuat bagian perut yang terasa panas .

Eric yang pertama sampai dan di susul dengan seluruh member terkejut melihat Sunwoo sudah terduduk di lantai toilet . Dengan cepat eric menghampiri teman seumuran nya itu . Eric memegang kedua bahu Sunwoo . Sunwoo terus meringis kesakitan sambil meremat perutnya .

" Sunwoo you okay?" , Tanya Eric pelan .

" E..eric..sakit.." , lirih Sunwoo , dia menangis . Sunwoo merasa jantungnya berpacu dengan sangat cepat , keringat dingin keluar dari tubuhnya . Seluruh tubuh dari kepala hingga kaki semua nya sakit .

Merasa kondisi sunwoo buruk , sangyeon langsung menghubungi ambulance .

Sunwoo terkulai lemas di dada bidang Younghoon , tangan yang tadi meremat perut juga terkulai lemas di samping tubuhnya . Mata Sunwoo sudah setengah tertutup dengan airmata yang terus mengalir , kesadaran nya nyaris hilang jika Younghoon tidak menggoncang tubuhnya .































" Maaf , pasien kami nyatakan koma karena racun yang terlanjur menyebar ke tubuhnya "

" Kami hampir tidak bisa menyelamatkan pasien "

" Ini keajaiban , tidak pernah ada yang selamat jika terminum racun itu "

  

      Kata - kata itu terus terngiang di kepala mereka , Kejadian 1 Minggu lalu juga terus berputar . Raut kesakitan itu , air mata itu . Dokter berkata jika Sunwoo keracunan , ada yang menaruh racun di minuman nya . Seminggu yang lalu , begitu tiba di rumah sakit Sunwoo langsung kejang - kejang . Dia mimisan dan juga memuntahkan darah dari mulutnya . Dokter bilang pembuluh darah sunwoo pecah karena racun tersebut . Saat ini pun Sunwoo belum melewati masa kritis nya . Untuk menjenguk saja harus bergantian karena cuma satu orang yang boleh masuk ke ruangan itu .


       Saat ini aktivitas the Boyz di berhentikan sementara , alih - alih beristirahat mereka asik berdiam diri di ruang tunggu ICU . Melamun sambil memandang pintu ICU di hadapan mereka . Kapan Sunwoo bangun? Ini sudah satu bulan , kapan telinga mereka berhenti mendengar bunyi 'tit' dari elektrokardiograf ? kapan Sunwoo keluar dari ruangan terkutuk itu ? .

Semua mengalihkan pandangan ke Hyunjae yang tiba-tiba berdiri . " Aku akan masuk " , Hyunjae langsung masuk kedalam ruang ICU tanpa menunggu balasan dari member lain .

Bunyi 'tit' segera menyambut Hyunjae begitu ia membuka pintu . Hyunjae berjalan pelan menuju brangkar dimana Sunwoo terbaring dengan masker oksigen yang menghiasi mulut dan hidungnya . Sedetik , dia detik , tiga detik , ia terdiam menatap wajah pucat sunwoo . Hyunjae mengulum bibirnya lantas menarik selimut Sunwoo yang sedikit melorot .

Hyunjae mengambil jemari Sunwoo yang terbebas dari infus , kemudian menggenggam jemari lentik yang masih terasa hangat tersebut . Menggenggam erat dengan kedua tangan nya . Hyunjae menyatukan dahinya dengan punggung tangan Sunwoo sembari memejamkan mata . Hatinya tidak berhenti merapalkan doa , berharap Sunwoo segera bangun dari tidur panjang nya .

Kegiatan Hyunjae terhenti ketika suara nyaring terdengar dari monitor di sebelah ranjang Sunwoo , seketika raut wajahnya berubah panik . Hyunjae segera menekan tombol di dekat ranjang Sunwoo . Hyunjae kembali mengalihkan pandangan nya ke monitor yang terus menampilkan garis tak stabil . " Sunwoo Hyung mohon ", lirih Hyunjae .

Tak lama para dokter berlarian memasuki ruangan Sunwoo . " Tolong keluar tuan , kami akan berusaha menyelamatkan pasien " , ujar salah satu perawat.

" Tolong selamatkan adik ku , kumohon.." , Hyunjae menangis sembari keluar dari ruangan itu . Hyunjae jatuh berlutut di depan pintu ICU , tangan nya bergetar serta Isak tangis yang semakin keras , bibirnya terus mengucap doa akan keselamatan sunwoo . Member lain tak kalah khawatir , bagaimana jika Sunwoo meninggalkan mereka ?








         Satu jam lamanya , dokter belum juga keluar dari ruangan Sunwoo . Member menunggu dengan risau , Eric bahkan belum berhenti menangis . Chanhee mengusap punggung Eric menenangkan .

Cklek

Suara pintu mengalihkan perhatian mereka , sontak semua member bangkit dan menghampiri dokter yang baru keluar dari ruang ICU itu .

" Dokter bagaimana keadaan adik saya?" , Tanya sangyeon . Dokter itu menunduk sebentar kemudian mengangkat kepala dan menatap para pemuda di hadapan nya sendu .

" Maaf , tapi pasien menyerah . Waktu kematian pukul 02.25 pagi "

Hyunjae terkekeh pelan , " dokter pasti bercanda , adik saya tidak mungkin meninggal "

" Maaf "

" Andwae , no no no!" Eric berteriak histeris menggeleng kan kepalanya sambil menangis .

Chanhee dan Changmin mendudukan diri mereka lemas , air mata tidak terbendung lagi dan mengalir membasahi pipi mereka . Begitu juga dengan member yang lain .

















































"DOKTER!!!"


























males lanjut gada yang komen 😌
Update sesuka hati :v

                                    TBC

Sunwoo kimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang