mafia??//jaeminharem

08

Jaemin terbangun dari tidurnya,jaemin beranjak dari kasur menuju ruang tamu,saat di ruang tamu.

"Eoh jaemin?,ada apa?"tanya Mark
"Eumm,Mark Hyung,tidak ada,aku hanya terbangun mendengar kericuhan"jaemin,Mark terkekeh.

"Tadi donghyuck Jeno renjun dan sungchan berantem,maafkan mereka ya,sifat asli mereka keluar"Mark,jaemin kaget
"Kaget ya?,kau pasti baru pertama kali melihat mereka yang terlihat sangar,tapi tidak kok kalau kau sudah lama disini"Mark,jaemin ber'oh'ria.

"Kau ingin minum?,mau ku buatkan?"tanya Mark,jaemin menggeleng
"Tidak usah Hyung,aku mau bikin sendiri saja"jaemin,Mark mengangguk.

Jaemin yang sedang meminum kopi,Mark yang melihat renjun turun dari atas, menggeleng kan kepala, bagaimana tidak,renjun langsung menghampiri jaemin yang sedang bikin kopi.

Jaemin kaget,saat ada seseorang yang memeluknya dari belakang,jaemin menengok
"Eoh injun?"jaemin sedikit takut,renjun mendusel di leher jaemin
"Maaf ya yang tadi pagi,I'm sorry, for making you afraid"renjun.

"Tidak apa,aku juga yang salah, sudahlah,aku mau bikin kopi,awas dulu"jaemin,renjun menggeleng.

"Ish aku susah loh injunie"jaemin,akhirnya renjun melepaskan pelukannya,jaemin telah selesai bikin kopinya,jaemin langsung duduk,renjun juga ikutan duduk,menatap mata jaemin yang sedang menyeruput secangkir kopi.

"Kau cantik"puji renjun,UHUK UHUK,kenapa jadi Mark yang tersedak?,renjun menatap aneh ke saudaranya
"Ada apa?,aku memuji jaemin ya!"renjun,Mark berdecak sebal
"Kalau ingin romantis romantisan jangan disini,mengganggu pemandangan tahu,dah tau aku jomblo!"mark.

"Makanya gausah jadi jomblo,iri kan kau"renjun berjulid
"Sialan untung saja kau adikku!"Mark langsung pergi meninggalkan mereka berdua,jaemin menggeleng geleng kepala heran.

Renjun mengusap kepala jaemin,lucu,batinnya,jaemin langsung menatap renjun,yang sedang menatapnya balik.

"Ada apa?,apa ada yang salah di wajahku?"tanya jaemin
"Kau cantik, kau sangat indah,bulu mata lentik mu,aku menyukai nya"renjun,jaemin tersenyum malu
"Terimakasih renjunnie"sekarang muka jaemin seperti kepiting rebus,tapi tiba tiba.

"HELLO,KALAU MAU ROMANTIS ROMANTISAN JANGAN DI DAPUR!"teriak sungchan
"SIALAN KAU SUNGCHAN!!"teriak renjun balik,sungchan mencibir cibir bibinya,menatap renjun julid
"Nyenyenye,dasar buaya memuji orang seperti itu,seperti buaya darat!"sungchan
"APA KAU BILANG!!"renjun mau aja tuh melayangkan barang yang di pegang ya
"Renjun,sudahlah,biarkan saja"jaemin memegang tangan renjun,untuk menghentikan perkelahian antara kakak beradik itu.

"Huftt!"renjun duduk kembali, sungchan mendekati jaemin
"Hallo kak nana yang cantik"sungchan
"Dasar sendirinya juga buaya"gumam renjun,jaemin tersenyum ke arah sungchan
"Halo juga sungchan"sapanya balik,renjun menatap sungchan julid,pake banget!,kezel dia tuh sama sungchan.

"Kak Nana sedang apa?"tanya sungchan
"Kau tidak melihat jaemin ku sedang apa?"ucap renjun dengan kesal,sungchan berdecak sebal
"Iya iya,aku lihat"sungchan
"Heyy kenapa kalian jadi bertengkar?,aku tak nyaman jika kalian bertengkar"jaemin menatap mereka berdua.

"Dianya duluan,yang membuatku sebal na"renjun
"Injunie sungchannie,kalian berbaikan lah,tak bagus jika kakak dan adik bertengkar"jaemin,renjun menghela nafas panjang.

"Maafkan aku,yang sudah memarahi mu"sinis renjun
"Ya,aku juga minta maaf"sungchan
"Heyy kalian maafannya gak benar!!"jaemin
"Iya iya Kitty,sungchan kakak minta maaf ya"renjun tersenyum,paksa!!!
"Iya,aku juga minta maaf"sungchan,jaemin bernafas lega
"Nah gitu dong,eh kopiku sudah habis"jaemin langsung menaruh dan mencuci gelas tersebut,dan mendekat ke arah renjun.

"Injunie, sungchanie,aku balik ke kamar dulu ya"jaemin
"Ikutt!!"renjun
"Yaudah,aku juga mau balik ke kamar juga,dadah kak Nana!!"sungchan,mereka bertiga langsung balik ke kamar masing masing.

Jaemin dan renjun membaringkan tubuhnya,renjun langsung memeluk pinggang jaemin
"Tidurlah"renjun,jaemin menutup matanya,renjun menatap jaemin,sungguh indah,orang yang di depannya sungguh indah,akhirnya renjun terlelep dari tidurnya.

Semoga suka ya!!,jangan lupa vote 🛐👍🏻