Gangnam, seoul korea selatan.
Apartemen.
21:30 pm.
Lalisa Manoban sekarang tengah berada disebuah kamar didalam apartemen sewaan milik nya, tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, hanya muat diisi oleh 1 sampai 2 orang saja, memiliki satu kamar tidur menyatu dengan dapur dan ruang tamu.
Lisa akhirnya bisa berbaring dan memejamkan mata nya juga, saat setengah harinya ia gunakan untuk berkuliah disemester akhir, dan setengah hari nya lagi lisa gunakan untuk bekerja part time disebuah restoran yang ada di seoul.
Lalisa kini berusia 22 tahun seorang pendatang dari negeri gajah putih yang memutuskan mengadu keberuntungan dinegara gingseng. Dimana lisa sudah tinggal sejak 3 tahun yang lalu, mengandalkan uang hasil menjual rumah peninggalan orang tua nya yang meninggalkan nya sejak kecil.
Lisa dititipkan pada seorang nenek yang sudah meninggalkan nya sejak bangku sekolah menengah pertama.
Separuh uang yang lisa dapatkan dari menjual rumah ia gunakan untuk menyewa apartemen, dan sisanya ia sisihkan untuk ditabung, sementara lisa bisa kuliah karena beasiswa yang ia dapatkan dari hasil kerja keras nya belajar.
Sementara untuk keperluan kehidupan sehari hari lisa bergantung pada gaji dari kerja di sebuah restoran, bahkan lisa bisa menyisihkan separuh gajinya untuk ditabung.
Dan lisa merasa beruntung sepanjang perjalan hidup nya hampir 4 tahun dikorea, ia ditemani oleh sosok wanita cantik yang setia dan menerima nya apa ada nya, namun juga lisa harus bekerja keras karena perbedaan kasta yang sangat jauh diantara mereka, membuat hubungan mereka beberapa kali diterpa masalah.
Masalah bukan disebabkan oleh lisa dan kekasih nya melainkan dari orang tua dari sang kekasih yang menentang keras hubungan mereka. Yang tidak terima karena menganggap lisa tidak memiliki masa depan yang jelas.
"enghhhhhhhh" lisa melenguh, rasanya ia baru saja memejamkan mata nya, namun dengan terpaksa harus kembali terbangun, pasalnya lisa tertidur masih mengenakan pakaian kotor nya.
Lisa sebentar meregangkan tangan nya keatas kemudian terbangun sambil meregangkan otot otot di leher nya.
Kretekk ..
Kretekk..
"akhhhhhhhh" lisa menggeram nikmat saat leher nya mengeluarkan suara dan kini terasa ringan.
Kedua mata lisa masih dalam keadaan tertutup, nyawa nya pun belum sepenuh nya terkumpul, sampai dimana lisa perlahan mengerjap ngerjapkan mata kemudian membuka nya.
Sesaat lisa masih terdiam sambil menghelan nafas berat, seolah lisa telah menghilangkan beban yang sangat berat dibahu nya. "haaaahhh"....
Dengan terpaksa lisa beranjak dari atas tempat tidur nya yang berukuran kecil, dengan rasa malas dan capek kemudian lisa mengambil bathrobe yang menggantung disamping pintu masuk kamar mandi, berbarengan dengan dirinya masuk kedalam.
.
Nanhyeon District.
Jennie rubyjane kim wanita berparas cantik nan seksi kini tengah berada diruang keluarga bersama kedua orang tua nya, dan seorang pria tampan yang baru saja keluar dari rumah besar milik keluarga kim.
Wajah jennie tak tampak senang atas kedatang pria yang mencoba menedekati nya, justru jennie lebih menampakan raut wajah kesal benar benar sangat kesal.
Meski ini bukan kali pertama nya seorang pria datang ke rumah nya, namun kali ini orang tua nya sudah sangat keterlaluan seenak nya menjodohkan dirinya, yang mereka tau betul bahwa dirinya sudah memiliki kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only YOU
RandomLALISA MANOBAN TERPAKSA MENINGGALKAN CINTA NYA DEMI MEMBUAT WANITA YANG DICINTAI NYA BAHAGIA KARENA PILIHAN ORANG TUA NYA. 🔞🔞🔞