chapter 8

10 2 3
                                    

Bel pulangpun telah berbunyi, murid-murid bersiap untuk pulang.
Suara bel: AWOKAWOKAWOKAWOK

"Yuchie~ pujaan hati ku ayo kita pulang bareng~" Ucap Shiro ingin memeluk Yuchi.

Atara yang berada di belakang shiro hanya bisa merotasi kan matanya dan menata jijik kearah shiro

"J-jangan deket-deket"  Jawab yuchie sembari menjauh dari shiro

"T_T" Shiro

"Yuchie, Louis mana?" Tanya Atara.

"A- gak tahu, tadi dia kabur katanya ada urusan" Jawab Yuchie

"Oh, makasih Yuchie kita duluan" Sambil narik Shiro

"MY LOVE HELP MEE!!" Teriak Shiro

"BRISIK GBLOK"

-

-

-

Louis menendang pintu menuju atap dengan kencang "Lu ngapain sih disini!?"

Seseorang yang sedang duduk merokok di atap menengok Louis dengan kebingungan "Ada apa Louis?"

Mendekati laki-laki yang merokok "AMERTA, LU NGAPAIN DISINI SIH NJG?" Ucap marah Louis.

"Ah~ begitukah ucapanmu kepada gurumu Louis? " Tatap Amerta kepada Louis.

Membuang rokok Amerta,menarik kerahnya, tatap tajam Amerta "Gw tanya sekali lagi ke lu, kenapa lu jadi guru disini kntl?!" Tanya Louis tegas.

Menyingkirkan tangan Louis dari kerahnya "Mungkin rezekiku menjadi guru magang disini, lihat aku menjadi wali kelasmu mengejutkan bukan?" Jawabnya dengan santai.

"BULLSHIT omongan lu selalu ajah begitu dari dulu" Ucapnya dengan mengeluarkan air mata dari kiri lalu pergi meninggalkan Amerta.

Berhenti di pintu "lu berhentikek merokok buang semua rokok lu, gak sehat buat paru-paru lu" Ucapnya lalu pergi.

Amerta mengambil rokok yang dibuang sebelumnya, menghisapnya lalu mengembuskannya.

-

-

-
Louis yang berlari sambil menangis pergi kekantin, disana sudah ada Yuchie yang menunggunya.

"Yuchie~ T-T" Tangisnya sambil memeluk Yuchie

"Shtt udah-udah jangan cengeng" Pat-pat Yuchie "makasih bu" Ucapnya kepada penjual mie ayam "Udah makan dulu, mie ayamnya"

"MIE AYAM GAK PAKE AYAM :D" Ucap senang Louis.

"Bifswmauya ly sama Shiro lethi berduaan? " Tanyannya sambil mengunyah.

"Shiro lagi diajak main futsal sama Atara makanya gua gak pergi beduaan sama dia"

"OHH SO SWEET CAYANG BANYAK2 BUAT YUCHIE" Peluk louis.

"Diem ah, jauh jauh" Berusaha menyingkirkan pelukan Louis

-

-

-
Hari esok-

Wali kelas memasuki ruangan kelas "Baik murid-murid semua, minggu depan sudah akan mulai ujian sebaiknya kalian mulai belajar dari sekarang untuk ujian minggu depan" Terdengar banyak suara murid-murid mengeluh.

"Males banget dikit lagi ujian, nanti belajar bareng yah Yuchie~" Ucap Louis, lalu Shiro yang menguping menyeletuk

"Gua ikut dong lebih rame lebih seru" Modus Shiro, Louis mengiyakan karena lebih rame lebih seru dia juga bertanya kepada Atara apakah dia mau ikut atau tidak. Tapi Yuchie yang introvert merasakan tekanan karena harus mengajari dua orang bodoh.

our storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang