"Selamat ya bang , akhirnya di rantai juga ..." ucap JK pada Agus .
"Lo kira kekasih gue itu binatang peliharaan pakai di rantai , PLAK !" Agus tak terima dia memukul bahu JK yang tergelak melihat kesewotannya.
"Wah wah parah emang si JK , hajar aja bang , bisa-bisa nya calpar di bilang begitu." Jimin yang tiba-tiba muncul malah memprovokasi Agus.
"Gak usah jadi kompor deh bang ... seneng banget lihat temen susah." Kata JK di tanggapi dengan kekehan oleh Jimin.
"Selamat ya bang Agus dan kak Yuni , di tunggu undangan nya." Lyana memberikan ucapan pada Agus dan tunangannya dengan menjabat tangan keduanya.
"Terimakasih Lya ... kamu cantik banget malam ini Lya , tidak seperti biasanya " Balas Yuni yang memang sudah kenal Lyana dengan baik , JK sering mengajak gadis itu ke basecamp tempat Agus dan sahabat-sahabatnya berkumpul , disanalah Yuni mengenalnya , secara Agus juga kerap mengajaknya ke tenpat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lyana yang Yuni kenal adalah gadis yang selalu berpenampilan tomboy , keanggunan nya terlihat jika dia tengah memakai seragam sekolah , rok abu-abu panjang dengan rambut yang sering di kuncir kuda membuat dia terlihat seperti gadis manis dan imut , tetapi saat melihatnya di luar sekolah penampilan gadis itu berubah menjadi gadis tomboy pemberani , bahkan julukan gadis perkasa sudah melekat di dirinya , itu karena dia jago Taekwondo.
"Bentar lagi bakal belah duren dong bang ?" ledek JK yang mendapat toyoran Agus di jidadnya , sementara Yuni yang mendengarnya jadi tersipu.
"Ngaco ! nikah aja belum sudah main belah duren aja , dasar bocah gak ada akhlak !" Sungut Agus , tetapi pipinya mendadak merona dan itu sukses membuat JK dan Jimin tertawa.
"Maklum bang , bocah somplak kaya JK kebanyakan makan nasi basi ya begitu tuh , akil baligh belum waktunya , hahahaa." Timpal Jimin tertawa dengan puas nya , belum sempat JK membalas , Lyna malah ikut-ikutan buka suara.
"Bukan nasi basi bang , kebanyakan makan keripik belalang sembah , bawaannya kepingin berdiri aja ." kalimat ambigu Lyana makin membuat Jimin dan Agus terpingkal-pingkal , JK sampai garuk-garuk kepala mendengar celetukan gadis itu , sedangkan Yuni yang tak mengerti apa maksud Lyana hanya tersenyum saja. ( kita mah polos ya Yun , hehehe )
"Ekhem ... sorry mengganggu."
Deheman seorang laki-laki menarik atensi mereka , Lyana langsung terlihat sumringah mengetahui si pemilik suara, di hadapannya kini berdiri cowok tampan yang tadi sempat dia tabrak sambil memegang segelas minuman di tangan kirinya , namun tidak dengan Agus , Jimin dan Yuni yang ekspresinya mendadak tegang , apalagi Jk , wajah cowok bergigi kelinci itu malah terlihat mengeras , tatapannya berubah tajam menghunus pada sosok pria yang baru saja menyapa mereka itu.
