Otak sibuk, fisiknya remuk, moodnya buruk, tapi ketika di tanya kenapa, ia selalu bilang "aku gapapa"
~somebody~
•
•
•
JANGAN LUPA FOLLOW DAN KASIH BINTANG NYA
SELAMAT MEMBACA!!••
Disebuah rooftof terdapat seorang pemuda yang duduk di salah satu sofa yang ada di rooftof sekolahnya itu. Di salah satu tangan nya terdapat sebatang rokok yang siap di nyalakan, sebelum tangan lain merampas rokok itu dari tangan pemuda tersebut. Lalu di buang ke tong sampah di samping rooftof tersebut.
"Lo gila hah? Jangan karna lo ada masalah dan stress, malah mau ngerugiin diri sendiri dengan ngerokok kaya gitu" sentak pemuda, pelaku dari pengambilan rokok dari pemuda didepan nya yang sedang menunduk.
"Gua sebenernya agak ga nyangka, lo yang dewasa,bijak, selalu mikirin konsekuensi dalam melakukan sesuatu bisa segitu bodoh nya kaya gini" ucap pemuda lain yang segera menghampiri sang teman yang sedang menunduk. Dan duduk di samping pemuda itu.
"Kalo lo ada masalah cerita, jangan lakuin hal bodoh kaya gt lagi. Kita cari jalan keluarnya, bukan dengan cara lo mau merokok kaya tadi" ucap pemuda yang sedang berdiri di samping pemuda yang merampas rokok dari sang teman yang sedang menunduk. Ya, mereka bertiga adalah sahabat dari pemuda yang mereka pergoki ingin merokok di rooftof tersebut.
Pemuda yang merampas rokok tersebut bernama. Angkasa aditya putra, pemuda kalem dan selalu berfikiran secara logis, sedangkan pemuda yang duduk di samping orang yang mereka pergoki ingin merokok bernama. Haikal arditio pemuda dengan lesung pipi namun memiliki sifat yang sangat di luar nalar dan jangan lupakan sifat bar-bar nya yang membuat orang-orang di sekitar nya geleng-geleng kepala. Dan pemuda di samping Angkasa bernama Raden fahmi diningrat anak dari abi adiyaksa Diningrat dan umi kalsum, pemuda yang di didik untuk taat agama dan pemuda yang seperti bunglon tetapi teman sefrekuensi Haikal ketika menjahili sang teman. Mereka bertiga teman sekaligus sahabat dari Nevan Narendra sang pelaku yang mereka pergoki ingin merokok di rooftof sekolah.
"Apa dengan cara lo merokok, semua masalah yang lo hadapi akan tuntas gitu aja? Engga van yang ada lo malah nambah penyakit" ucap angkasa dengan nafas memburu menahan emosi, yang segera di tenangkan oleh fahmi yang berada di samping nya
"Tenang sa, jangan kebawa emosi. Dan lo nevan, apa untung nya lo merokok? Lo udah ngerasa hebat buat hal itu?"ucap fahmi dengan nada rendah, yang langsung di gelengi oleh nevan
"Sorry gua salah. Gua cuma cape aja sama semuanya" ucap nevan. Yang membuat haikal,angkasa, dan fahmi menghela nafas mereka kasar.
"Cape boleh bro, lo boleh istirahat sejenak dari keadaan tapi ga dengan melampiaskan ke hal hal yang bisa merugikan lo" ucap haikal sambil menepuk pundak nevan, yang di angguki oleh nevan
"Woahh, tumben lo bijak kawan" heboh fahmi sambil merangkul pundak haikal yang sedang duduk di samping nevan, yang langsung di tepis oleh haikal dengan dengusan nya
"Ganggu suasana aja lo bangke" sungut haikal, yang di balas cengiran bodoh fahmi membuat haikal memutar bola matanya malas
"Lo tenang aja kawan, kan keluarga lo itu kaya dajjal lebih baik nanti lo cari keluarga baru aja yang lebih kaya dan yang pasti sayang sama lo. Tenang nanti gua bantu kok kawan buat cari kandidat keluarga baru buat lo" ucap haikal dengan raut yang di buat bersungguh-sungguh, membuat nevan, Fahmi dan angkasa menatap horor haikal dengan gidikan.
Bukan nya apa mereka sangat trauma dengan kata 'dibantu mencari' oleh haikal yang membuat mereka trauma dengan kata-kata tersebut. Bayangkan saja bagaimana mereka tidak trauma, pernah kejadian ketika mereka sedang berkumpul di rumah fahmi di sana fahmi bercerita bahwa sepupunya sudah punya pacar 2. Setelah kejadian itu haikal malah mendaftarkan mereka di situs pencari jodoh dan lebih parah nya lagi haikal menjual mereka kepada para janda seharga 50 ribu, ya kalian tidak salah lihat seharga 50 ribu. Bayangkan ketika orang tua kalian sudah mengeluarkan uang banyak ketika beli kambing, lahiran, aqiqah mereka,
lebih dari 2 jutaan dan dengan gamblang nya sang teman yang titisan ketombe dajjal itu menjual mereka seharga 50k? Sudahlah mereka lelah dengan ini semua. Karna kejadian itu pula membuat nevan dan fahmi mengurung diri di kamar serta angkasa yang harus mendekam karna demam selama seminggu
Sedangkan untuk sang pelaku penjualan tersebut dengan tidak berdosanya bersenang-senang jajan ria atas hasil uang penjualan mereka ke para janda, meninggalkan ketiga teman nya yang terus di teror dan di kejar-kejar janda komplek karna perbuatan haikal. Haikal sendiri sangat bahagia karna ada pemasukan untuk dompet nya, "Gapapalah kan kalian jomblo, jadi gua sebagai temen yang baik hanya ingin membantu kalian mencari jodoh" ucap haikal ketima melihat penderita an ketiga teman nya. Yang membuat mereka ingin sekali memutilasi haikal saat itu
Back to topic
"Heh kutil anoa, gausah macem macem lo. Lebih baik lo mingkem dan jangan lakukan apapun kalo ga gua jongrokin lo dari rooftof" garang fahmi sambil menggeplak kepala belakang haikal yang dibalas ringisan sang empu
"Shh sakit babi... Lo suka banget deh kdrt sama gua" ringis haikal sambil mengusap kepala nya yang terasa nyeri
"Gua trauma ya karna perbuatan dajjal lo itu, lo ga inget terakhir kali lo buat kita kita mendekam di kamar karna takut keluar rumah?!!" Sentak fahmi, yang di tatap takut takut oleh haikal
"Kamu jahat mas, dedek ikal ga like. Dahlah ngambek aku mas bay" ucap haikal dramatis setelah nya langsung lari terbirit-birit meninggalkan mereka di rooftof karna takut dengan tatapan tajam dan amukan dari teman nya
"Inilah kalo ketombe dajjal di kasih nyawa" gumam angkasa menghela nafas lelah, setelah melihat kepergiaan haikal
••Haii haii buat kalian, besok sudah lebaran. Minal aidzin walfaizin buat semuanya
Jangan lupa follow dan kasih bintang nya ya!!! Tunggu kelanjutan cerita nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Nevan Narendra
Short StoryFOLLOW SEBELUM BACA ^_^ Ini tentang Nevan Narendra yang memiliki masa lalu kelam tentang keluarga,pertemanan,percintaan. cowo yang di paksa dewasa dan kuat oleh keadaan. Yang selalu di pukul telak oleh kenyataan dan masalah hingga membuat cowo ini h...