Fourth baru saja turun dari montor sport milik gemini saat ingin masuk gemini menahan tangan fourth membuat fourth mendongak menatap gemini bingung"Jalan lo biasa aja bs gk" ketus gemini
"T-tapi itu sakit phi"
"Gk usah lebay lo, jalan biasa aja klau udh smpe dikamar mau lo ngangkang juga gw gk peduli" ucap gemini lalu pergi meninggalkan fourth
Fourth menghelai nafas lalu berjalan menyusul gemini yg sudah masuk kedalam rumah fourth melihat pond sedang diruang tengah pun menyapa sang dady membuat pond tersenyum
"Tumben bngt pulang nya bareng" ucap pond
"Loh bagus dong, ydh sana ganti baju" ucap phuwin yg mendengar ucapan pond
. . .
Fourth memasuki kamarnya mendudukan dirinya dipinggir kasur ia meringis pelan lubangnya terasa perih seperti itu benar' lecet fourth menghelai nafasnya lalu beranjak ke kamar mandi untuk berendam untuk mengurangi rasa nyerinya
Setelah selesai fourth bergegas turun melihat smuanya sudah kumpul diruang makan termasuk gemini fourth berjalan duduk didekat sang papa ia jadi merasa tidak enak membuat smua org menunggu dirinya
"Fourth"
"Iya pa?"
"Nanti bantu papa menanam bunga ya" ucap phuwin fourth tersenyum dan mengangguk
"Gemini km jg bantu papa mu" ucap pond
"Kenapa dia kan udh bantu papa" ucap gemini
"Fourth bantu papamu menanam kamu bantu papa menyiram,dan jgn membantah kamu jarang membantu papamu" ucap pond tegas
Gemini menghelai nafas ia melirik kearah phuwin dan fourth yg sedang mengobrol gemini semakin kesal dgn kehadiran fourth, selesai makan gemini berjalan malas ke arah taman belakang rumahnya
"Aw papa lupa mengambil pot besarnya kamu tunggu sini ya" ucap phuwin fourth pun hanya mengangguk
Gemini melihat sang papa pergi pun tersenyum jahil ia mengarahkan selang air itu mengarah ke fourth membuat fourth terkejut dan berbalik berusaha merebut selang air itu dari gemini yg sedang tersenyum remeh
"Phi hentikan fourth basahh" ucap fourth
"Kalau gw gk mau?"
Fourth tak sengaja tersandung selang yg berada disekitarnya membuat fourth jatuh diatas gemini fourth langsung berdiri ingin membantu gemini namun ditepis oleh gemini membuat fourth menunduk
"Lo-"
"Astaagaa kalian kenapa malah main air sih"
Teriakan phuwin membuat gemini yg ingin membentak fourth pun tdk jadi gemini langsung pergi begitu saja menyenggol bahu fourth membuat fourth terduduk phuwin yg melihat itupun langsung mengahampiri anak angkatnya
"Fourth gapapa?" Tnya phuwin
"Hehe gapapa pa" ucap fourth tersenyum
"Haduhh ydh sana ganti baju dulu nanti skit" ucap phuwin fourth segera mengangguk dan masuk kedalam rumah
Malam harinya
Fourth baru saja keluar ingin kebawah menonton tv dengan phuwin namun tidak jadi disaat gemini berada didepan nya gemini melangkah mendekati fourth membuat fourth mundur dan masuk kembali ke dalam kamar gemini tersenyum miring lalu menutup pintu kamar fourth
"Phi.."
Gemini menarik tangan fourth membuat fourth memberontak tangan fourth tak sengaja memukul pipi gemini membuat kaget termasuk gemini yg langsung terdiam
"Phi a-aku sungguh tak sengaja" ucap fourth takut
Gemini menatap fourth tajam semakin mencengkram tangan kecil itu membuat fourth meringis tangan sebelah gemini meraih leher fourth membuat bibir mereka menyatu gemini melumat bibir itu kasar fourth berusaha melepaskan tanganya dan tangan satunya lagi ia gunakan untuk mendorong gemini
Bukan nya melepaskan gemini semakin menekan leher fourth memperdalam ciumannya membuat fourth benar' kesulitan bernafas fourth memukul bahu gemini namun gemini malah menarik dirinya hingga terbentur dinding kamar fourth ia benar' butuh oksigen fourth pun mengigit bibir gemini lumayan kencang membuat gemini melepaskan ciuman itu
"Shit"
Umpat gemini sambil menyeka bibirnya yg berdarah ia menatap fourth yng sudah terduduk sambil terengah engah gemini mencengkram rambut fourth membuat bocah itu mendongak
"Sakitt lepaskann" teriak fourth
"Gw bakalan lepasin asal lo puasin gw" ucap gemini
"Hiks fourth gk mau lepasin fourth" ucap fourth yg terus memberontak
"Gk mslh gw gk butuh izin dri lo,lo gk mau ataupun lo mau gw tetep bakalan lakuin itu" ucap gemini
Gemini menarik fourth membuat menghadap kedinding fourth ingin memberontak namun gemini menekan kepalanya kedindin cukup keras membuat fourth cukup pusing gemini menarik celana fourth ia tersenyum puas melihat fourth yg mulai pasrah padanya
"Tahan suaramu jika kau tidak mau juga tdk apa mungkin kau akan dibuang oleh orang tuaku" bisik gemini
"Lo ngerti gk" bentak gemini Fourth hnya bisa menangis dan mengangguk
Gemini memasukan nya sekali hentakan membuat tubuh kecil itu tersentak fourth mengigit bibir bawahnya berusaha menahan desahannya tangan fourth meremas tangan Gemini yg berada dipinggangnya saat gemini menghentak keras tepat dititik manisnya membuat tubuh fourth bergetar fourth merasakan nikmat disaat gemini terus menekannya
"Ah ahh p-phi"
Gemini memeluk fourth membuat bocah itu semakin mendesah keras sekarang gemini tau dmn letak titik manis adik tirinya ini
"Oh yeah...mendesahlah fourth hingga papa mendengarmu" bisik gemini
Fourth mendengar itu ia segera menutup mulutnya ia mengelengkan kepala disaat penisnya mulai mengeluarkan percum fourth mengeluarkan pelepasan membuat fourth mendesah lirih gemini yg melihat itu pun tersenyum miring
"Kau menikmatinya huh?"
–––––———–––––––––———–––––––––———–––––––––———–––––––––—

KAMU SEDANG MEMBACA
Step Brother [Geminifourth]
Teen Fiction⚠️Full 18+ mungkin akan ada beberapa kekerasan juga⚠️ fourth yang dari panti asuhan diadopsi oleh keluarga kaya dan memiliki abng yang tdk mau menganggapnya yaitu gemini "P-phi papa memanggilmu turun" "Jangan panggil gw phi" "Dan jangan anggep gw ab...