Prolog

102 16 6
                                    

Mata tertuju. Terkunci untuk terus merekam segala gerak gerik tubuhmu yang lihai menari dibawah anggunya pohon sakura yang bertengger elok di atas bukit. Disana. Angin membelai kelopak pink itu. Sosok misterius yang mengenakan topeng rubah setengah wajah dengan helai kain ungu transparan yang menyelimutinya. Ah, entah sosok itu sadar kehadiran si kecil ini atau tidak. Karena, kau tau? Si kecil ini mengira ia jatuh hati pada penari dengan kipas lebar yang mengenakan kimono putih-lillac yang sedang berdansa dengan angin disana. Oh, Celestia, haku macam apa yang cocok mencerminkan sosok cantik yang berada agak jauh dihadapannya ini...? Sosok itu menoleh menatap si kecil. Membuat si kecil membelalakkan matanya. Ini... baru setengah wajah...



Sosok itu tersenyum. Memperlihatkan taring cantik yang mempesona menghiasi senyumammya.




"Hey, lil' one... Mind if i sing a Lullaby...?"

(Hiatus) When The Wind Blow |KazuScara[[Modern]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang