Aku Memiliki Tujuh Kakak Laki-laki [Completed]

441 - 445

Bab Ini Hingga Seterusnya Sudah Di Edit

Bab 441 I call it Lele, okay?

Dia tidak tahu bagaimana rasanya, dan dia tidak tahu apakah itu hanya kakaknya Ananda, tapi ada dorongan untuk melindunginya.

  Menatap anak serigala kecil yang tidur di pelukannya, dia menghela nafas dengan hangat.

   "Saudaraku, apakah aku akan dipukuli jika aku diam-diam mengambil seekor anak harimau?"

  Gu Bei memandangi anak serigala yang tampak nyaman dengan pakaian hangatnya, tapi dia benar-benar terkejut dengan wajahnya yang tenang.

   Mungkinkah itu benar-benar Liang Chi?

  Tapi tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti tentang hal yang tidak ilmiah ini.

  Kane tampak kaget, "Apa? Kamu akan mencuri cucuku!"

   Nuan Nuan sedih, "Tidak, saya hanya akan membicarakannya."

  Meskipun dia memiliki keinginan kuat untuk mengambil anak serigala, dia tidak bisa mengabaikan perasaan Annie.

  Saat ini, Annie juga kembali setelah makan, begitu berbaring, tiga anak serigala lainnya segera berlari, bergegas di bawah perutnya untuk mencari makanan.

   Nuan Nuan dengan cepat mengeluarkan anak kecil itu dari pakaiannya dan menyentuh kepalanya.

   "Cepat ambil makanan."

  Kamu sangat kurus, makan lebih banyak.

   Nuan Nuan juga berjongkok untuk melihat bahwa Annie tidak menolaknya, dan diam-diam membantu anak serigala kecil itu mengambil susu.

   di sebelah anak serigala kecil lainnya "..."

   "Makan lebih banyak, makan lebih banyak, kamu sangat kurus, biarkan adikmu makan lebih banyak, oke?"

  Annie memandang Nuan Nuan, dan terdiam selama dua detik dan melolong.

  Kane menambahkan di sebelahnya, "Menurut pengamatan saya, anak serigala kecil itu seharusnya adalah kakak mereka."

   Nuan Nuan mengubah dialognya tanpa mengubah ekspresinya.

   "Soalnya, kakakmu yang membiarkanmu melakukannya sebelumnya. Kamu juga harus belajar menghormati kakakmu."

Setiap orang"…"

  Anak serigala kecil yang kurus itu agak kenyang di bawah perawatan Nuannuan.

  Gu Bei dan Kane pergi untuk menemukan sebuah gua di mana mereka bisa tinggal sementara, dan Nuan Nuan ditinggalkan dalam kawanan serigala, memijat perut anak serigala kecil dengan menyilangkan kaki pendeknya.

  Anak serigala kecil lainnya di sekitar berlari untuk bermain dengannya dalam keadaan linglung, dan Nuan Nuan sesekali menyentuh kepala dan dagu mereka.

   Ada anak serigala kecil yang lembut dan halus tergantung di tubuhnya, dan dia memegangnya di tangannya, seperti memegang kompor tangan kecil, dan dia tidak merasa kedinginan sama sekali.

   Nuan Nuan mengintip Annie, dan meletakkan anak serigala kecil itu di bawah bajunya lagi.

  Annie tidak bergerak setelah melihatnya, dia tersenyum, memeluk Annie, dan menundukkan kepalanya untuk mencium kepala lembut anak serigala kecil itu.

   "Annie, bisakah aku memberi nama agar aku bisa meneleponnya nanti?"

  Annie menoleh dan melengkungkan gadis kecil itu.