My Soul Mate Is Mafia

Bab 14

WOKEH KEMBALI LAGI DENGAN BOCAH CABOELL

DI SINI GW MAU NAMBAHIN SEDIKIT ADEGAN ENA ENA🗿💅

hayooo siapa yg kangen adegan ena ena🌚🌚🌚🌚🌚

Sebelumnya Jan lupa vote biar gw semangat ngaranya ege

Hadeh.. mari kita mulaiiii
.
.
.
.
.
.
My Soul Mate Is Mafia

Ugghhh...

Hahhh....

Aaaaahhh.. y-yah...

Siang ini yibo terbangun karna Zhan tiba tiba bergerak menggesekkan miliknya yang ereksi di belahan pinggul yibo

Namun sekuat mungkin menahan erangan nya walau beberapa kali terlepas dari mulutnya, meski milik Zhan terbungkus oleh celana nya namun itu tercetak jelas di celananya yang mulai menyempit, benda itu sangat keras dan besar

Sehingga saat benda itu bergerekkan dengan belahan pinggul yibo rasanya panas dan nikmat membuat hole nya berdenyut menggoda ingin di masuki

Zhan tak tahan lagi ia menarik lepas celana pendek yang di kenakan oleh yibo membuat wajah yibo yang sudah memerah kini makin memerah seperti kepiting rebus

Zhan mulai mengeluarkan penisnya yang sudah mengeras dan mengocoknya di depan yibo membuat rasa gugup mulai menjalar ke seluruh tubuh nya

Hole nya berkedut kencang melihat penis zhan yang mengeras dengan urat yang menghiasi batang besar nya

Dan karna Zhan mengocok itu di depan pintu hole nya sesekali kepala penis yang besar itu tak sengaja memukul pintu hole nya

Zhan sengaja menggoda yibo dengan mencocokkan miliknya di depan yibo dan melihat ekspresi pria kecil itu yang menjilat dan menggigiti bibir dalam nya menatap penisnya seakan 'masuki aku'

"Kau ingin sayang?" Ucap zhan sembari mengusap pintu hole yibo yang sudah sedari tadi berdenyut karna ulahnya

Yibo menatapnya dengan ekspresi memohon dan apa ini? Ia menginginkan sexs dengan penculiknya sendiri? Hah? Ia jatuh cinta dengan zhan yang sudah keterlaluan denganya selama ini? Hah???

Zhan tanpa basa basi langsung memasukkan penisnya kedalam hole yibo dengan sekali hentakkan hingga sebuah erangan lolos dari mulut yibo karna merasa perih juga nikmat di dalam sana

NGEHHH!!!

.

"Ha?"
Yubin mendengar erangan yibo dan haoxuan tidak mendengarnya namun ia mendengar Yubin berkata 'hah'

Haoxuan menoleh dengan tatapan bingung kemudian menatap Yubin

"Ada apa?" Tanya haoxuan yang bingung karna mendengar gumaman Yubin

"Aku rasa ada yang ena ena" jawab Yubin dengan polosnya dan alhasil di beri Hadian Kitakan oleh haoxuan

"Aku kira ada apa" ucap haoxuan yang kesal setelah mendengar ucapan Yubin

"Hehe, kasihan anak itu di perkosa zhan lagi" ucap Yubin sembari melirik fanxing yang sedang main main di bibir pantai bersama jiyang Uke manis milik haoxuan

"Biarkan saja" ucap haoxuan dengan dingin mengacuhkan ucapan Yubin karna sungguh ia tak perduli

"Kau ini tidak punya hati dasar sikopet" ucap Yubin sembari memukul pelan bahu haoxuan namun hanya di balas gelengan pelan oleh haoxuan

(づ￣ ³￣)づ

Waktu berlalu hingga pukul 14.34 zhan baru selesai menggembur yibo yang kini tengah tertidur di kursi penumpang bagian depan karna kelelahan dan zhan yang mulai menjalankan mobilnya kembali menuju markas zhan dan para bawahannya

Zhan berencana untuk pergi ke markas terlebih dahulu untuk mendiskusikan masalah zhuocheng beberapa hari lalu hingga ia di tuduh sebagai tersangka pembunuhan

Zhan masih belum menemukan titik celah pembunuhan zhuocheng yang membuatnya sungguh bingung

saat mereka sampai pada markas zhan langsung
Turun dengan yibo yang berada dalam gendongan nya

Disusul oleh mobil Yubin yang baru saja datang zhan  sudah masuk terlebih dahulu kedalam markas mereka

Saat yibo terbangun hal pertama yang ia lihat adalah zhan sedang berbaring di sampingnya dengan senyuman kecil yang terukir indah di bibirnya

Senyuman itu sanggup membuat yibo terpana akan ketampanan yang di miliki seorang xiao zhan

"Sudah bangun HM?" Ucap zhan sembari menatap yibo

Sedangkan orang yang terus di tatap salting brutal di dalam batinnya namun ia terlihat tenang aslinya meski pipinya sudah seperti kepiting rebus

Zhan yang melihat itu hanya memakluminya saja dan terkekeh pelan lalu mengulangi pertanyaannya namun kali ini bertanya tentang hal berbeda

"Apa masih lelah? Istirahatlah"

Yibo masih diam dengan wajah tomatnya membuat zhan gemas hingga menggigitnya, menggigit pipi nya yang mulai tirus karna semenjak ia di bawa zhan ia selalu di pukuli juga di siksa itu membuatnya semakin kurus

Saat zhan menggigit pipinya pun ia merasakan pipi itu lebih kurus dari pertama mereka bertemu, zhan mulai merasa bersalah

Entah apa yang ia fikirkan sekarang, intinya ia merasa sangat bersalah pada yibo padahal ia terkenal dengan sikap dingin dan kasarnya namun sekarang apa? Ia memperdulikan sanderanya?

Yibo melihat wajah sayup zhan yang mulai memelas seakan bisa menangis kapan saja

"Ge? Ada apa?" Yibo yang mulai terbiasa dengan zhan dan sekarang ia sudah percaya pada zhan. Ia memanggil zhan dengan sebutan Gege

Zhan yang di panggil Gege oleh yibo langsung menatapnya dengan wajah terkejutnya membuat yibo menahan gemas

"Gege kenapa??" Ucap yibo kembali bertanya sembari mengusap kedua sisi pipi zhan yang tengah menatapnya

"Tidak ada.." zhan menggeleng pelan dengan pipinya yang sedikit memerah

Yibo yang melihatnya hanya menggelengkan kepala pelan dengan tawa kecil di bibir mungilnya

"Bo.. maafkan aku.."

"Ha?"

"Maafkan Gege yang menyakitimu"

"Tidak apa apa ge... Semua sudah berlalu.."

Zhan mendengar itu langsung memeluk yibo dengan perasaan campur aduk ya dan yibo yang mengusap sayang kepalanya

⊂((・▽・))⊃

Di tempat lain Yubin dan haoxuan juga fanxing dan jiyang sedang duduk dengan beberapa  orang penjaga di ruang tengah markas. Salah satunya adalah yang yang

"Jadi?" Ucap Yubin menyela keheningan di antara mereka semua

"Kata zhan kita akan ke rumah dimana zhuocheng terbunuh" jawab jiyang

"Bukankah di sana di segel polisi? Dan bukankah di sana di jaga ketat?" Ucap fanxing

"Bukankah di rumah itu ada cctv? Kenapa mereka tidak melihat cctv? Dan kenapa langsung menuduh zhan?" Ucap haoxuan

"Cctv itu rusak, semua CC tv di rumah itu. Semuanya di tembak seseorang" jawab Yang yang

"Dari mana kau tau?" Tanya jiyang yang kebingungan karna ia belum tau yang yang siapa

"Hahhh..? Kau belum tau aku siapa cantik?" Ucap yang yang sembari mencolek dagu jiyang yang hanya biasa saja di seperti itukan

Berbeda lagi dengan haoxuan, wajahnya sudah berang karna cemburu dan segera melempar gunting ke arah mata yang yang namun di tangkap langsung dengan dua jarioleh fanxing

"Sabar..." Ucap fanxing yang berusaha menenangkan haoxuan yang masih emosi

Haoxuan pada akhirnya hanya mengendus kasar karna kesal

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Ahayyy Mon maap author baru up
Sibuk cuy maap ya yodah Jan lupa vote ya zeyenggg ahay byeeeee

VOTE BRO