Disebuah bangunan tua terdapat seorang gadis dengan dua orang pria mata nya melihat kearah cendela tua tampak rapuh tetapi begitu bermakna
Dua pria itu selalu berada si sampingnya menemani setiap hari, setiap perjalan, setiap kejadiaan
Gadis itu melangkah membuatnya menyentuh rumput hijau yang segar, gadis itu berlarian sambil diawasi oleh dua pria itu takut terjadi hal yang tidak-tidak pada gadis itu
Senyuman nya terukir begitu jelas tawa nya ditemani langkah-langkah indah milik gadis itu.
Dua orang pria itu tersenyum begitu manis melihat gadis pemilik mata indah tertawa sambil berlarian mengejar kupu-kupu yang sama cantik nya dengan dirinya
Gadis itu melirik kearah dua orang pria itu tampak senyuman tak pudar dari nya, begitu indah disertai oleh mata indah nya yang begitu memikat
Langkah nya menuju kearah pria yang tersenyum kearahnya disertai perasaan was-was darinya, pria itu menjauh kan diri dan mempersihlakan untuk gadis itu duduk
Keringat terlihat jelas, kedua pria itu khawatir kepadanya akan sakit karena terlalu cape bukannya gadis itu menurut ia malah tertawa
Tawanya terdengar begitu nyata diatas langit-langit yang cerah dibawah rumput hijau segar disamping pohon-pohon rian
Kedua pria itu kini berdiri dan berlarian gadis itu tertawa dan ikut berlari bersama, mereka berlarian dan tertawa begitu bahagia tanpa ada rasa benci diantara nya
Tak terasa sudah menjelang sore mereka disana langit-langit mulai merubah warna nya tampak indah tetapi gadis itu melebihi keindahan nya
Mereka berjalan pulang bergantengan tangan dan tawa yang masih tak lepas darinya, ditengah perjalan salah satu pria itu menemukan sebuah kalung ia berniat untuk memperbaiki nya
Kalung itu tampak tak bertuan dan hanya tersisa rantainya pria itu membawa nya ia diam-diam memperhatikan sekitar, melihat setiap orang tanpa tersenyum kearah mereka
Senyuman nya hanya untuk gadis itu saja bahkan ia hanya takut gadis itu membencinya tanpa menakuti hal lain, begitu istimewa nya gadis itu
Banyak orang penyapa gadis itu ia membalas dengan senyuman manis dan mata indah nya selalu tertuju pada bunga yang indah, ia ingin memiliki setiap jenis bunga
Pria disebelahnya hanya mampu tersenyum dan berkata ia akan dibawakan jenis bunga berbeda-beda setiap berbuat baik dan berperilaku sopan serta baik
Gadis itu tumbuh dengan memiliki mata indah tangan yang lentik dan suka bercerita ia juga memiliki paras yang begitu dikagumi oleh setia orang
Gadis itu sering kali mendengar bahwa dirinya disukai oleh banyak pria tetapi ia berfikir bahwa kedua saudaranya mampu untuk menjadi setiap pria yang ada
Sesampainya dirumah gadis itu bergegas untuk memasak dan kedua pria itu hanya tertawa kecil sambil berjalan santai untuk membantunya
Mereka berganti baju dan makan dengan tawa kecil atau sekedar bercanda, mereka saling melempar candaan satu sama lain malam itu terasa hangat
Cuara tak menentu bahkan sekarang pada malam hari terjadi hutan lebat gadis itu merenung ia memikirkan apa bunga-bunga yang ia temuni akan mati sebab hutan
"Hei, kenapa?" Tanya seorang pria
"Aku sedih karena gabisa jagain bunga-bunga yang diluar sana" balas gadis itu
Pria itu tertawa gemas akan jawaban dari gadis tersebut, gadis itu sangat menyukai bunga bahkan dirumah mereka terdapat taman yang dipenuhi oleh bunga
"Ayo tidur kakak cerita dongen" ucap seorang pria tiba-tiba datang