𝚃𝚑𝚒𝚜 𝙸𝚜 𝙻𝚘𝚟𝚎?-𝙴𝚛𝚎𝙼𝚒𝚔𝚊 [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]

Penyakit

"Mikasa kenapa kau mengeluarkan bunga? " kaget Eren

Mikasa sedikit terkejut lalu ia beralasan, "aku gapapa kok hanya sakit biasa" ucap Mikasa

Eren bergeming, "kau... Lebih baik ke UKS saja" pinta Eren

"Eren... "

"Sasha antar mikasa ke UKS " ucap Eren

"O-ohh oke" balas Sasha, Sasha segera berdiri dari kursi nya dan merangkul Mikasa ke UKS

Di UKS:

Sasha mengambil tisu untuk mengelap mulut mikasa yang ada bekas darah nya, kemudian ia mengambil mikasa air putih untuk dia minum

"Kau baik-baik saja Mikasa? " tanya Sasha

Mikasa mengangguk pelan, "aku memiliki penyakit sejak aku kecil" jawab Mikasa

"Penyakit? Penyakit apa? " tanya Sasha

Mikasa sedikit ragu menjawab nya, ia takut Sasha akan memberi tahu nya kepada Eren dan Armin

"Penyakit biasa kok sa" jawab Mikasa

"Penyakit biasa kok muntahin bunga?"

Sasha semakin penasaran, ia seolah-olah tahu jika Mikasa sedang berbohong, "jujur aja Mikasa, aku janji akan merahasiakan nya" ucap Sasha

Mikasa bergeming lalu ia mendongakkan kepala nya, "aku memiliki penyakit Hanahaki disease Sasha" jawab Mikasa

"Nani? " kaget Sasha otomatis

Penyakit Hanahaki disease adalah sebuah penyakit mematikan, penyakit ini muncul saat seseorang yang kita cintai ini lebih memilih kepada orang lain daripada diri kita sendiri atau bisa dibilang cinta bertepuk sebelah tangan

"Kok bisa? Sejak kecil? " tanya Sasha

"Un.. Itu karena, semenjak aku kenal dengan Eren" jawab Mikasa

"Aku memiliki penyakit ini saat aku, Eren dan Armin sedang ke pasar malam untuk bermain, namun tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang tidak sengaja menabrak Eren, anak perempuan itu jatuh dan Eren membantu nya berdiri dan Eren tersenyum, pada saat itu lah petalan pertama muncul, rasa nya sangat sakit di dada dan pusing"

"Keesokannya, Eren bertemu dengan anak perempuan yang kemarin ia bantu ia ingin berterima kasih kepada Eren karena telah menolong nya dan mengajak nya bermain bersama, Eren tampak senang dengan nya ia bahkan mengajak Armin berkenalan dengan nya, aku tidak, aku tidak diajak, lalu pada saat itu petalan kedua muncul rasa sesak dan pusing itu kembali aliran darah sudah mulai ku muntahkan, aku berlari kerumah dan ayah-ibuku panik ketika melihat ku berdarah, mereka langsung membawa ku kerumah sakit"

"Saat bersiap kerumah sakit, orang tua Eren dan Armin datang, mereka lalu terkejut melihat ku yang pucat wajahnya, mereka bertanya namun aku sudah terlanjur pingsan disana, karena aku tak kuat menahan rasa pusing yang ku alami saat itu"

"Di saat aku membuka mata, aku melihat seorang dokter yang memeriksa keadaan ku, lalu dokter itu menyebutkan 'Hanahaki disease' selanjutnya aku mendengar tangisan yang menurut ku sangat keras, entah siapa yang menangis, aku berpikir mungkin itu adalah ibuku"

"Semenjak saat itu, aku selalu merasa sesak nafas, aku hampir tidak dapat bernafas aku mengira mungkin aku akan dipanggil oleh Tuhan, namun aku salah, Tuhan masih menyayangi ku, mungkin suatu saat nanti aku akan dipanggil"

"Tetapi,aku bersyukur sekali masih dapat melihat kalian" jelas Mikasa panjang lebar

"Sasha? "

Sasha terlihat terpaku diam ditempat, ia mengeluarkan air mata nya dan mengalir deras di wajahnya