Jalan Raya

1 0 0
                                    

Awal ku menjalani semua ini terasa sangat indah seolah kehidupan sempurna ada dalam genggamanku kebahagian yang selalu aku impikan aku harapkan rasanya menjadi kenyataan.
Berada dalam lingkungan baik dan sangat menyayangi ku yang selalu mendukungku
Namun mengapa di saat aku mengambil  keputusan hidup mengapa aku yang  menjadi pemeran utama sehingga menjadi kannya hancur
Mengapa langkah itu yang aku ambil
Mengapa seolah semuanya menutup akses agar aku mengetahui hal tersembunyi itu
Apakah mereka berhak menyembunyikan dari ku aku yang akan menjalani hidup mengapa mereka seolah ambil andil dalam ketidak adilan dalam hidup ku

Baiklah ku akan mencoba menerima nya aku akan menjalaninya
Ku tetap bertahan ku coba membuka hati dengan lapang agar yang kujalani tak terasa menyakitkan
Ku sudah berdamai dengan kehidupanku dan semuanya seolah berjalan dengan stabil
Setiap harinya ku sudah menerima semuanya
Sekarang ku merasa bertahannya ku adalah jalan yang tepat yang sudah ku ambil
Bahwasanya kehidupanku yang kelam sudah terlewati
Ku sudah menyelesaikan tesnya
Kurasa aku sudah berhasil...

Namun ku melupakan bahwa dunia masih tetap bergerak dan memutar
Kembali ku kesakitan akan hidup yang ku jalani
Berpikir ulang jalan yang bagaimana sebenarnya yang aku ambil
Sampai kapan aku harus menerima saja
Apakah aku terlihat seperti orang yang tidak bisa berbuat apa-apa
Mengapa harus jalan ini yang menjadi jalanku
Bisakah aku mengulang memilih
Kadar kelelahan ku semakin terlihat
Ku sudah tak tau apakah aku masih bisa bertahan atau tidak
Ku sudah tak tau jalan selanjutnya mengapa rasanya ku hanya berputar-putar di tengah labirin
Kapan aku boleh menyerah dan menyudahi segalanya
Apakah ada yang masih mendukungku saat ini
Mengapa angin pun seolah mempermainkan ku
Jarak apa yang sedang memisahkan ku dengan apa yang ada di dunia ini
Apakah semuanya memang setinggi itu dan aku tidak akan pernah menggapainya
Ku melihat semuanya terlihat murni dan baik namun mengapa selalu ada cermin di belakang itu
Akan kah ada yang menggenggam tangan ku dan berjalan bersama ku
Menemani kesunyian,kesepian,kesedihan yang ku jalani
Namun apakah aku akan membagikan itu rasanya tidak
Namun di saat batas maksimal ku sudah tercapai mungkin aku tidak bisa menutup lagi

Mencoba bertahan akan ada pengharapan baru yang akan ku genggam
Mungkin harapan ku yang lalu mulai menghilang
Ku harap harapan yang baru akan segera hadir
Hati hancur ku hati remuk ku kembali kurangkai
Masih ada tugas ku yang belum selesai
Namun jalanku pun masih berlubang
Anugrah apa yang akan ku terima
Penghargaan apa yang bisa ku peroleh

Sejauh apa pun kau berjalan di atas aspal dan seberusaha apapun pekerja jalanan tidak akan mulus rata dan mudah di lalui
Dalam segalanya akan ada batas-batas bertahan
Dunia masih seperti bola menggelinding

Teruntuk LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang