Teruntuk Luka

hallo

Ku coba mulai lagi menahan lagi segalanya salah kah aku bila hanya melihat orang bahagia saja aku terluka, ku mohon ku butuh sebuah bahu sebuah tangan yang mau memeluk ku Bu ku sadari kita tak begitu dekat saat bersama mu ku selalu berusaha menjaga hatimu yang selalu sakit akan keadaan mu Bu namun kalau aku selalu menyimpan ini semua semakin ku pikirkan sampai kapan aku bisa menahannya Bu hati ku juga sama sakitnya sama seperti mu Bu saat kau merasakan sakit ku juga merasakannya Bu mengapa air mataku terus terjatuh Bu kenapa tidak ada yang bisa mendengar tangisanku Bu aku juga ingin menangis di depan orang Bu dadaku sangat sesak ayah aku tidak menyalahkan mu atas rasa sakit yang ku terima karna ku tau kau juga merasa sakit tapi harus kah aku mengukur sakit siapa yang lebih terasa agar kita bisa mengalah dan menghibur salah satu di antara kita ayah hati seperti apa yang ku miliki mengapa dia bisa menerima itu tanpa ingin berkata pada siapa pun ayah aku pernah mencoba mengatakannya pada yang lain tapi tidak ada yang mau perduli mereka hanya ingin tau tanpa memelukku ayah bagai mana rasanya pelukanmu ayah aku lupa rasa pelukanmu sehingga tidak ada kekuatan yang ku miliki untuk bertahan ayah aku sering ketakutan di tengah keramaian ayah aku takut dengan petir ayah aku sering menangis menyembunyikan suara ku ayah mungkin kau pernah mendengarkan tangisanku ayah mengapa kau tidak pernah bertanya padaku apa yang kurasakan ayah mengapa tidak ada yang bertanya tentang hatiku ayah mengapa aku seperti tidak terlihat ayah aku sering merendahkan diri ku di tengah-tengah keluarga mu ayah saat aku bersedih pada siapa aku harus menangis ayah hati ku sakit ayah, ayah aku tidak bisa menemukan teman ada apa dengan diri ku ayah aku ketakutan ayah kakak maaf kalau aku masih menyusahkan mu maaf kalau aku belum bisa berbuat banyak untuk mu karena terkadang untuk diri ku sendiri saja aku sudah sangat kesulitan kakak aku juga ingin memiliki teman yang banyak bisa menikmati indahnya dunia bersama mereka kakak tapi aku takut aku tidak mampu kakak kau tau setiap aku melangkah ku selalu menghawatirkan uang yang aku bawa apa kah waktu yang tepat aku menggunakannya atau tidak kalau aku menggunakannya hari ini apa kah aku masih memiliki nya besok kakak hidup ini juga menyulitkan untuk ku, semakin ku coba untuk berusaha semakin ku tidak bisa kakak teman-teman ku sudah berkata mereka akan membantu ku jika aku membutuhkan bantuan mereka tapi aku takut aku tidak bisa membalas mereka kakak aku sudah tidak pernah bahagia keinginanku hanya untuk bisa membeli sesuatu yang tidak begitu penting untuk ku tapi ku tidak bisa kakak ini juga berat bagiku kakak aku tau aku salah mengharapkan selalu bantuan mu padahal aku tidak pernah membantumu maaf ya kakak, kakak jika suatu saat nanti kau masih membutuhkan bantuan ku pasti aku akan selalu membantu mu kakak jika temanmu sangat baik dan membuatmu begitu bahagia baiklah aku melepaskan mu  kak jika aku tidak sanggup tidak apa ya aku menyerah sepertinya itu lebih baik maaf ku selalu memberatkan mu karena ku selalu berfikir bahwa kita tumbuh bersama maka kau yang paling tau aku dan aku yang paling tau dirimu maaf ternyata pemikiran ku salah kakak ternyata kau sudah sangat pergi jauh dari ku maaf aku tidak bisa menggenggam tangan mu bersama ku kakak diri kita akan di berikan jalan masing-masing mari menjalaninya dan tetap berbagi tempat untukku hanya itu jika pun kau sudah tidak menginginkan itu tidak apa cukup tinggalkan aku tanpa kata-katamu kakak aku sudah lelah akan kata-kata diriku sendiri sudah sangat menyakitinya bolehkah jangan ikut lagi dalam menyakitinya aku takut aku tidak dapat menerimanya lagi
Adek ku yang paling ganteng maaf aku sering melampiaskan hari ku yang berat padamu maaf aku tidak menjadi panutan mu maaf aku tidak bisa menjadi orang baik bagimu adek saat kau melihat tangis ku suatu hari nanti ku harap punggungmu yang besar yang ku dekap adek apa kah kau membenciku adek mungkin berat dunia yang kau lihat adek jangan pernah mau menjalani itu tetap pada jalanmu yang indah  adek belajarlah menyayangi dengan tulus seperti sayangnya ibu yang begitu menyayangi mu adek jadilah punggung tegap yang kokoh adek maaf ya Tuhan maaf atas segala kata-kata yang tidak baik yang ku ucapkan ku hanya ingin menyampaikan isi hati ku Tuhan maaf selalu mengecewakan mu Tuhan tolong tetap bersamaku tolong ingat kan aku hanya untuk selalu kuat Yesus kapan kesepian ini akan sirna