🎗14

63 6 0
                                    

Saat ini dokter sedang memeriksa win di dalam kamar utama bright dan yang lain menunggu di luar karena bright tadi sempat mengamuk karena khwatir jadi Krist  menarik kerah baju bagian belakang bright agar keluar ruangan

Dokter sudah selesai memeriksa win langsung keluar dan di suguhi dengan pemandangan bright yang duduk tertunduk di hadapan krist, sedangkan krist sedang memegang pinggang ny

"Bagai mana keadaan calon kakak iparku" tanya krist karena sadar dokter sudah keluar

"Keadaan yoya baik² saja tuan muda" jawab jangan dokter

"Lalu kenapa tadi dia merasa kesakitan" tanya bright

"Aku raja karena kepribadian yang lain memaksa untuk masuk kedalam tubuh yang sedang di isi oleh kepribadian lain" jelas sang dokter

(Mksd ny gini, iwin maksa buat ngambil alin tubuh yang lagi di isi sama meta gitu ngertikan)

"Baik lah kau boleh pergi" bright

"Oh.. Ini resep obat untuk yonya tuan" sang dokter menyerahkan selembar kertas

"Biar aku saja" ucap singto yang mengambil kertas itu

*Dari tadi diem doang perasaan kau phi sing
Ok lanjut

"Baik kalau begitu saya permisi" dokter
Di balas anggukan oleh yang lain

Setelah melihat dokter itu turun dan menghilang dari tangga/dari pandangan mereka bright memilih masuk ke kamar ny melihat bai kelincinya itu di ikuti oleh 2 mahluk hidup yang lain ny

"Daddy~" rengek iwin ya betul itu iwin kan tadi dh di jelasin sama dokter

"Iya sayang ini daddy" jawab bright

"Kepala iwin sakit, pucing" eluhny pada bright

"Iya sayang sini peluk daddy" bright naik ke atas kasur dan menyandarkan dirinya di kepala ranjang dan memeluk tubuh gembul win

"Kenapa iwin memaksa meta pergi" tanya Krist

"Maaf tadi iwin dengar kalian akan pergi ke pantai jadi iwin ingin ikut maaf hisk" win terisak di kalimat akhirnya

"Tidak apa² sayang jangan menangis iya besok kita jalan² ya kalo iwin ny udah sembuh" bright

"Aku sudah menyuruh bawahan ku untuk mengambil obatnya" singto

"Em.. Terimakasih"

"Baik lah kalau begitu kami pamit dulu masih bayak yang harus aku lakukan di kantor" ijin singto

"Baik lah pergilah" bright

"Phi kit pulang dulu ya nanti kapan² kit kesini lagi" Krist

"Knp nong" bright
"Hati² si jalan jangan ngebut saat mengendarai" bright

"Iy bawel" singto

Bugggg
Singto mendapat lemparan bantal dari bright saat menjawab menyebutnya bawel

"Sialan" singto

"Cepat sanah pergi aku akan menidurkan baik ku" bright

"Meyebalkan" singto

Setelahnya singto menggandeng tangan Krist dan keluar dari kamar kakak iparnya yang membagongkan

Maid sudah mengantarkan obat yang harus dimakan oleh win sekarang mereka sedang berpelukan manja di dalam kamar

"Sayang boleh daddy bicara" bright meminta ijin
Sebenernya mera tuh daritadi ngobrol terus si tapi cuma nobrolin hal yg g penting lah

"Kn dari tadi daddy bicara, iwin g nutupin mulut daddy ko" iwin

Cinta Itu Aneh(brigwin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang