Permulaan

118 10 0
                                    

⚠️ Peringatan ⚠️

Terdapat kata kata yang tidak baku mungkin, terdapat typo juga, tidak bermaksud menghina negara manapun atau pihak manapun, cerita tidak berdasarkan kehidupan nyata

Cerita nya seratus persen murni dari pemikiran sendiri, maaf kan bila ada kesamaan karena itu tidak disengaja

-----------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

꧁ Selamat membaca ꧂

.

.

.

Terlihat seorang pemuda bersurai merah dan memiliki bola mata yang berwarna hijau zamrud yang sedang duduk sambil meminum teh di balkon kamarnya. Suasana disana terlihat tenang, namun hal itu tak berlangsung lama dikarenakan ia merasakan sebuah lemparan kertas oleh seseorang kepada nya. Pemuda tersebut nampak kebingungan dan juga penasaran, lantas ia mulai membuka kertas itu, betapa terkejutnya ia dengan isi kertas tersebut.

*Isi dari kertas tersebut*

     Kau tidak akan tenang Indo semua
    Semua orang yang kamu sayangi dan
    Keluarga mu akan membencimu dan
       Semua yang kau miliki akan menjadi
        Milikku INDONESIA

                                               Salam dariku
                                               ~V

Indo pun langsung membuang kertas tersebut ke sembarang arah

"Huh... Si..sia..siapa yang melempar kertas tersebut" ucap indo

"Tapi... Apa maksud dari kertas tersebut" Batin indo

"Pertanda V? Si...si..siapa V" Batin Indo

"Kenapa firasat ku buruk ya kali ini apa akan terjadi sesuatu" Batin Indo

"Hah... Lebih baik aku jangan terlalu memikirkan itu dan fokus ke berkas² ini" Ucap Indo

Setelah beberapa jam, akhirnya ia menyelesaikan berkas² nya itu dengan cepat dan langsung membereskan meja nya yang sudah berantakan.

"Huh... Sepertinya ini saatnya aku untuk pulang, lagi pula sudah 3 tahun aku tidak pulang" Ucap Indo

Tok...Tok..Tok..
( Bunyi ketukan pintu )

"Permisi... Tuan, saya datang ingin mengantarkan beberapa berkas untuk anda" Ucap seorang pria

Indo yang mendengar itu pun seketika mukanya menjadi masam karena baru saja ia menyelesaikan berkas² nya kini sudah datang kembali.

[ Sebuah Penyesalan Terbesar ] [CH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang