01

7 0 0
                                    


Chenle terbangun pada pukul 1.00 malam karena tiba-tiba dia sangat kehausan, oleh karena itu dia ingin mengambil segelas air di dapur.


Begitu membuka pintu kamarnya, ia terkejut.


Mengapa seluruh ruangan di rumahnya begitu gelap? Tidak ada satu pun lampu yang hidup. Mereka tidak pernah mematikan seluruh lampu di rumah pada malam hari, beberapa lampu dibiarkan menyala sepanjang malam. Karena inilah yang terjadi jika seluruh lampu dimatikan, sekarang Chenle tidak bisa ke dapur karena ruangannya begitu gelap, saat ini dia tidak bisa melihat apa-apa.


Chenle berjalan untuk menghidupkan lampu ruangan utama dengan perlahan agar tidak menabrak sesuatu, jika terjadi maka bisa saja dapat membangunkan seisi rumah. Dia berhasil menghidupkan lampu tersebut sehingga pencahayaan di rumahnya menjadi lebih baik. Sekarang ia lebih nyaman untuk menuju ke dapur.


Lampu ruang utama memang telah hidup, namun di dapur tetap sangat gelap jika lampunya tidak dihidupkan. Chenle pun mengihdupkan lampu dapurnya.






"Ya ampun!"


Chenle sangat terkejut ternyata setelah lampu dihidupkan dia baru bisa melihat Jaemin yang sedang berdiri di dapur dengan memegang segelas air. Ia bingung, mengapa Jaemin berdiri sendirian di dapur pada malam hari dalam kegelapan.


"Mengapa kau disini, tanpa lampu?" Tanya Chenle.


Jaemin hanya menatapnya tanpa berkata apa-apa. Chenle semakin bingung, tetapi dia sangat haus sehingga dia tidak terlalu memedulikan Jaemin dan segera meminum segelas air.


Jaemin tetap tidak bergerak sedikit pun.


"Ayo segera tidur, ini masih pukul 1." Ajak Chenle yang masih merasa sangat mengantuk dan malas untuk bertanya pada Jaemin lebih lanjut.


Chenle berjalan dan meninggalkan Jaemin disana. Chenle heran mengapa Jaemin masih saja berada di dapur dan tidak ikut untuk kembali ke kamar mereka masing-masing.


Chenle terus berjalan sambil melihat ke arah dapur.


Tiba-tiba lampu dapur kembali mati.


Tetapi sepertinya Jaemin masih belum beranjak dari dapur itu.


Chenle berlari ke kamarnya dan segera menutup pintu. Chenle merasa ini semua menyeramkan.


Karena kamar Jaemin berhadapan dengan kamarnya, ia belum mau melanjutkan tidurnya, ia ingin menunggu sampai terdengar suara Jaemin telah kembali ke kamar.




Jaemin belum juga kembali ke kamarnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 26, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Short Horror; NCT Dream ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang