Prolog: El Rei Ghifari & Reanna Geolova

14 0 0
                                    

Bagi semua orang yang mengenalinya, kata sempurna adalah gambaran dari El Rei Ghifari.

Untuk keluarga Ghifari, dia adalah sosok pewaris sempurna. Untuk sahabatnya, dia adalah sosok loyal, setia kawan, dan tentu bisa diandalkan. Dan untuk perempuan yang pernah menyandang gelar sebagai pacarnya, mereka akan merasa beruntung dan terbuai dengan sosok laki-laki itu.

Semua orang seakan mendambakan El Rei Ghifari.

Yah, bagaimana tidak? Laki-laki itu sepertinya memenuhi setiap ekspektasi yang ada padanya. Dari keluarga, sahabat, teman, hingga pacar.

Namun, bukankah tidak ada yang sempurna di dunia ini?

Ya, tidak ada yang sempurna sekalipun itu El Rei Ghifari.

**

Reanna Geolova atau kerap disapa Anna, gadis berusia 16 tahun. Tidak cukup pintar tapi tak bisa dikatakan bodoh pula, cukup berada di tengah. Lingkar pertemanannya pun hanya diisi dengan beberapa orang sepertinya. Bagi sebagian orang, posisi itu cukup bagus. Tak berlebihan, meski terkadang kerap kali menjadi invisible.

"Ke-kenapa?" tanya Anna terbata-bata sembari mengernyit heran. Rasanya mustahil si laki-laki most wanted itu memiliki urusan dengannya.

"Gue suka lo," suara berat tanpa nada dan wajah datarnya sungguh tak sesuai dengan ungkapan barusan!

Oh! Dalam sekejap Anna seperti diserang sengatan listrik. Terkejut hingga hanya bisa membeku sejenak.

Namun, seperti kisah sekolah menengah atas yang sering terdengar menjadi saat-saat paling indah, menyenangkan, mendebarkan, dan tak terlupakan itu. Anna, ingin memiliki kisah serupa. Anna ingin mencoba kisah kasih di sekolah! Yah, seperti lagu terkenal itu!

Anna terdiam, mulutnya terbuka lalu kembali mengatup.

"Aku juga suka kamu!" Serunya kemudian, dengan begitu semangat dan disertai senyuman manis. Menambah perhatian semua orang di dalam kelas tertuju padanya. Ah, lebih tepatnya karena laki-laki itu dia menjadi pusat perhatian.

Tak ada yang percaya, Anna sendiri juga tak percaya sebenarnya. Tetapi, bagi Anna kesempatan itu hanya akan datang sekali seumur hidup. Jadi, biarkan dia mengambil kesempatan itu, biarkan Anna mencoba.

Meski di lain sisi, tanpa Anna sadari, masuk ke dalam hidup laki-laki itu berarti siap menghadapi berbagai risiko terburuk.

30 Days To Make You Fall in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang