Sesampai dirumah shin langsung menaruh jesslyn di kasur mereka.
Shin pergi ke balkon untuk memastikan pak ardi sudah sampai atau belum
Saat melihat mobil pak ardi sudah sampai ia langsung turun menunggu diruang tamu
"Tuan shin saya sudah menyelidiki beberapa, menurut penyelidikan ,Gami tidak tahu bahwa anda sudah putus dengan nona vivi"
"Pantas saja dia dimanfaatkan oleh vivi,sungguh kasian sekali . Tapi itu karena dia terlalu bodoh,jika dia pintar mungkin yang terkena masalah adalah jesslyn, bukan aku, untung saja dia bodoh"
"Saya akan terus menyelidikinya tuan"
"Besok siang anda suruh vivi datang menemuiku di cafe Rembulan, Atur beberapa orang karena kita akan menculiknya"
"Baik tuan"
Shin pun menyuruh ardi pulanh, ia masuk ke kamar dan melihat jesslyn terbangun dan sedang menunduk.
"Jesslyn...,mendengarnya?"
Jesslyn mengangguk lalu memeluk shin dengan erat sambil sesegukan.
"Maaf shin, gara gara jesslyn...shin jadi gini"
Shin memeluk kembali jesslyn sambil mengelus kepala jesslyn.
"Sudah. Lagian shin kan sudah tidak apa apa, asalkan jesslyn selamat shin senang"
"Shin ga mikirin perasaan aku ya pas kamu ilang!"
Shin terkekeh dengan sikap jesslyn.
"Iya iya shin minta maaf ya"
"Shin aku hukum! Gaada main selama sebulan"
Mata shin membulat tetapi terdapat wajahnya yang memerah.
"Jesslynnnn, masa gitu..shin kan-"
"Nggak! Dah ah mau tidur"
Jesslyn kembali kekasur dan saat mau merebahkan tubuhnya, shin menarik jesslyn ke pangkuannya.
"Jangan gini..jesslyn ga kasihan ma shin"
Shin memasang wajah sedih dan manjanya pada jesslyn, yang membuat jesslyn tak bisa marah.
"Sh*t, kamu gini terus ya! Nakal."
Jesslyn mencubit pipi shin gemas.
"Ah..sakit"
Jesslyn tertawa kecil.
"Jadi mau atau ga?"
Wajah shin merah ,dia malu tetapi dalam lubuk hatinya ia sangat ingin menerimanya
Jesslyn yang paham akan kekasihnya itu pun langsung meremas milik shin
"Jadi gimana hm..?"
"Ngh!...j-jesslyn.."
Mulut shin tak bisa berkata. Ia tergoda dengan tak jesslyn yang bermain main itu.
"Mhh...jesslyn"
Shin yang sudah diujung malah dilepas oleh jesslyn sebagai bentuk ledek.
Seketika shin yang tadi sudah terbawa nafsu nya menjadi kesal.
"J-jesslyn!"
Jesslyn terkekeh ia pun melepas seluruh pakaiannya.
Walau sudah 7 bulan, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa tubuh jesslyn masih seperti wanita belum hamil,tubuhnya tetap ideal.
Jesslyn kembali memainkannya menggunakan tangannya.
Seketika shin memutar tubuh jesslyn ke bawah tubuh shin.
"Mngh...jesslyn, langsung ya ..kali ini saja"
"Nggak! Nanti kamu doang yang enak"
Shin cemberut namun ia paham. Ia pun memasukan jarinya kedalam jesslyn.
Ia terus bermain mulai dari 2 jari hingga 3 jari.
Jesslyn terus menggeliat geli dan nikmat..
"Ahh....jesslyn...cum for me..cum!"
Shin menaruh kepalanya pada inti jesslyn lalu menjilat isinya ,ia menelurusi seluruh va*ina jesslyn dengan lidahnya.
1 Tangannya memegang paha jesslyn, dan satunya lagi meremas gunung milik jesslyn.
"Ahhh shinnn...terus...nghh!"
Jesslyn yang mulai ingin mengeluarkan cairaannya seketika terkejut karena shin memasukannga jarinya.
Jesslyn yang dibuat nikmat dengan lidah shin, ditambah nikmat lagi dengan jari shin.
Jesslyn menggeliat tak karuan dan akhirnya ia melakukan pelandasannya.
Shin yang merasa sudah cukup longgar pun mengeluarkannya kejantanannnya.
"Jesslyn..sekarang boleh?"
"Ah...i'iya.."
Shin pun justru memainkan miliknya dulu dipintu masuk jesslyn
Jesslyn yang kesal pun memegang milik shin.
"Bukan begitu tapi gini! Ahh!...nghs. ."
"Nghh!"
Jesslyn yang tiba tiba memasukan sendiri milik shin kedalam miliknya pun membuat kedua kekasih itu mendesah bersamaan.
"Jesslyn..aku gerakin ya?"
"Iya.."
Shin langsung menggerakan miliknya dengan tempo yang lumayan cepat.
Jesslyn pun merasa sangat nikmat dengan kegiatan mereka.
"Ahh..jesslyn..jangan jepit shin terus, sempit"
Jesslyn mendongakan kepalanya yang merasa sangat nikmat karena shin mulai menambah kecepatan dan hentakan yang tepat pada intinya.
"Nghhh jesslynnn...ahh.."
"Shin...lebih dalam.."
Jesslyn merasa sedikit kesal, karena dirinya sekarang baru menampung setengah milik shin tapi sudah sangat nikmat.
Shin yang terbawa nafsu pun langsung menghentak memasukan seluruh p*nisnya.
"Aahhh!, nghh..mhss"
Jesslyn semakin menggeliat dengan milik shin yang sangat besar.
Shin pun merasa puas karena miliknya dapat masuk semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Malesub🔞 GXB
RomanceCuaca sangat buruk. Hujan angin begitu deras, Tetapi lelaki bernama shin ini berdiri di tengah cuaca seperti ini menangis sendiri. Karena cuaca yang buruk ia jatuh pingsan. Tiba tiba seseorang menghampirinya, Ternyata itu adalah seorang wanita berna...