After losing him

12 1 0
                                    

London, 17.30 GMT

Langit sore hari di London memang lebih indah dari pada langit dibandung.

Ahh, bicara soal Bandung, memang menyakitkan bagi seorang pria yang tengah duduk dikursi kebesarannya,

Mahendra Group

Kehidupan kembali berjalan seperti semestinya, sesuai dengan keinginan gadisnya dulu. Alden kembali bekerja, setelah dirinya pulih dari kecelakaan maut yang menimpanya 4 tahun yang lalu, dan mengorbankan nyawa gadis yang sangat ia cintai.

Alden menglonggarkan dasinya, dengan mata tak lepas menatap foto yang tersimpan rapih di meja kerjanya. Foto yang berisikan seorang gadis yang tengah tersenyum dengan memakai pakaian seragam sekolah menengah atas.

Di hari kelulusannya..

Senyum itu, senyuman itu masih jadi senyum yang paling Alden rindukan. Senyuman yang masih membuat Alden bertahan hingga saat ini.

Alden tersenyum miris, kini, raga gadis yang ia cintai sudah tidak bisa lagi ia gapai, sudah tidak bisa lagi ia lihat. Terkadang, Alden bahkan masing sering menyalahkan dirinya sendiri, ia membenci dirinya sendiri.

Tapi mau dikatakan apa, bagaikan nasi yang sudah menjadi bubur. Kini Alden hanya bisa mencoba untuk menerima kenyataan yang menimpa hidupnya.

"Aku gak bisa, Ra" ucap Alden mengusap pelan wajah gadis itu di dalam foto, "Kamu masih segalanya"

Alden tersenyum miria, ia teringat ucapan Karin tempo lalu yang memintanya untuk ikhlas dan memulai kehidupan baru.

Alden tidak bisa, ikhlas yang dimaksud Karin, tidak semudah apa yang ia bayangkan. Alden sangat mencintai gadis ini. Bahkan tanpa sadar, gadis sudah menjadi separuh hidup Alden.

Karin benar, sosok gadis yang bernama Elmira Adriana ini lah yang selalu ada untuknya ketika dunia Alden tidak baik-baik saja. Mira selalu ada dengan ketulusannya yang terus membuat Alden nyaman berada disisinya. Mira dengan segala kebaikannya..

Mira adalah sosok yang sempurna, semua orang tahu itu. Bahkan Alden selalu bangga ketika memperkenalkannya pada dunia. Ketika Alden dengan bangganya berkata bahwa ia beruntung bisa mencintai sosok sempurna itu.

Semua orang tahu, bahkan seluruh penjuru kota London tahu bahwa Alden memang memiliki kekasih yang sudah tiada 4 tahun yang lalu, Elmira Adriana. Alden sangat mencintai Mira, tidak ada yang bisa menggantikan sosok Mira dihati Alden selama ini. Sejak kematian Mira, Alden sangat menutup diri, menjadi pribadi yang lebih dingin, membuat siapa saja harus berpikir dua kali untuk mendekatinya.

"You're always beautiful, Ra" ucap Alden menatap foto Mira.

Mira dikebumikan sehari setelah Alden dinyatakan koma yang menghabiskan waktu beberapa minggu. Banyak dari kalangan pembisnis peninggalan ayahnya, Angga yang datang untuk belasungkawan.

"I miss you, Ra" Alden memejamkan matanya, "Selalu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After Losing Him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang