Hai semuanya
Part ini lebih banyak percakapan antara Rasga dan Bella. Kalau Lyana percakapannya sedikit di part ini.Aku mohon dibaca ya biar pembacanya bertambah
Jangan lupa follow instagram aku dan akun wattpad aku
Tetap stay tun ya
♡~~~~~♡
Kemudian Rasga meninggalkan Bella tanpa menjawab pertanyaannya. Hal itu membuat Bella kesal, lalu ia ingin menelpon papanya tapi di cegah oleh Lily." Rasga!! Lu belum jawab pertanyaan dari gue!! Kok lu main pergi gitu aja sih!! RASGA!! Ih nyebelin banget tau ngga!! " Teriak Bella
" Udah dong, palingan Rasga mungkin kecapean kali. Secara kan dia baru saja pulang dari Jakarta " Kata Saskya sambil menenangkan Bella.
" Gue ngga mau tau! Pokoknya gue harus telpon Bokap gue soal ini! " Bella kemudian mengambil hpnya di tas, lalu menelpon papanya. Tapi ketika Bella ingin menelpon dia di cegah oleh Lily.
" Ih lu apaan sih ly! " Bentak Bella, dia kaget ngapain Lily cegah dia telpon papanya. Biasanya Lily biarin Bella telpon papanya kalau ada masalah atau orang yang berurusan sama dia.
" Lu mau nelpon bokap lu? Mendingan lu gausah nelpon dulu deh takutnya nanti Rasga malah tambah benci ama lu " Jelas Lily.
" Kalau gitu lu ikut gue ke perusahaan bokap gue "
" Ngapain lu ke perusahaan bokap lu bel? " Tanya Lily.
" Yah mau ngurusi masalah ini lah, kan lu ngelarang gue buat telpon bokap gue, jadi gue datang aja langsung ke perusahaan bokap gue " jawab Bella.
" Ehh terserah lu dah " Lily udah pasrah dengan kelakuan Bella.
" Udah deh Ly, mendingan kita ikut aja perkataan Bella " sahut Saskya. Mereka bertiga lalu pergi ke perusahaan papanya Bella.
◇~~~~◇
" Pa " Panggil Rasga yang baru saja datang. Melihat papanya dan mamanya di ruang tamu ia pun langsung menemui mereka.
" Ada apa? " Jawab papanya.
" Papa ngapain sih! Beritahu Bella tentang aku pulang dari Jakarta hari ini? " tanya Rasga dengan kesal
" Wajar dong dia tanya, dia kan anaknya pak Herman CEO perusahaan Andreas yang papa ajak kerja sama buat nyelamatin perusahaan papa yang hampir bangkrut " jawab papanya
" Buat apa sih pa, papa bilang ke dia?! "
" Oh jadi kamu mau fasilitas kamu papa cabut semua? Mau? "
Rasga lalu meninggalkan mereka dan menuju ke kamar. Mamanya yang melihat hal itu kemudian menghampiri anaknya." Rasga, mama boleh masuk? " tanya mamanya yang ada di depan pintu kamar.
" Iya, silakan masuk ma " sahut Rasga dari dalam kamar.
" Rasga mama ingin kamu turutin omongannya papa kamu nak. Ini demi perusahaan, demi kamu, dan demi keluarga kita, kita ngga akan bisa hidup kayak gini nanti kalau perusahaan papa kamu bangkrut " omongan mamanya bukan malah bikin Rasga menuruti papanya tapi malah bikin Rasga semakin kesal.
" Ma. Aku ingin sendiri sekarang tolong mama sekarang keluar dari kamarku " Rasga sudah tidak ingin peduli dengan omongan orang tuanya, dan hanya adiknya saja lah yang selalu ada buatnya. Mamanya lalu meninggalkan kamar Rasga, Saat mamanya sudah keluar giliran Laura masuk dengan membawakan makanan untuk kakaknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE
RomancePerjuangan Rasga dan Lyana demi mendapatkan restu dari keluarga mereka walaupun ada banyak masalah yang mereka hadapi. Mereka berdua tetap tegar dalam menghadapi masalah itu sehingga dapat di selesaikan dengan baik.