DARK LOVE SECRET

enam

Mereka bertiga terkejut... Suara dari belakang tubuh mereka tidak lain adalah Sean.

"Aku menggantikan hadiahmu yang rusak semalam... Beno menyuruhku bertanggung jawab jadi semua sudah aku laksanakan... " ucap Sean sedikit kesal namun ditahannya.

Sean sangat terpaksa melakukan semua ini... Dirinya gak suka romantis.

Beno terkejut... Tidak menyangka papahnya bisa se romantis seperti artis Korea.

"Bennnn... Aku mau juga seperti itu... Lihat papamu hebat sekali seperti anak muda juga... " Priska langsung merengek...

"Mmmmm kalo gitu kamu nikah saja sama papa Sean dan kembalikan suamiku... " ucap Zeyna kesal.

"Huh... Gak mau lah... Beno sangat perkasa di ranjang... Sedangkan papa Sean hanya memberikan kamu materi tapi tidak bisa seperti Beno di atas ranjang...kamu hanya istri tidak diinginkan..pajangan saja...hanya di atas kertas..dan sebentar lagi akan keluar dari rumah ini..menantu dan istri yang tidak diinginkan..kamu tidak pantas di rumah istana ini.." balas Priska penuh kemenangan...

Zeyna diam termasuk Beno dan Sean sangat terkejut dengan kata kata Priska...Priska sangat benar.

"Diam kamu Priska... Sebaiknya bawa istrimu keluar.. Aku gak mau tambah repot.. Nanti Zeyna minta juga yang aneh aneh.. " Ucap Sean ke arah Beno.

Zeyna juga sedih sekali... Selama ini memang Zeyna tidak di akui sebagai istri... Hanya kebutuhan materi saja yang Zeyna dapatkan..Zeyna harus sabar demi orang tuanya.

******
"Pah ambilah kembali... Aku gak mau... Terlalu banyak... Aku gak minta aneh aneh...tidak usah repot repot..." ucap Zeyna kebingungan. Dirinya kesulitan bergerak.

"Aku hanya menggantikan pemberian Beno... supaya kamu tidak menangis terus.. Jadi kalo Priska diberi Beno hadiah kamu sudah dapat lebih dulu sebelum Priska... Makanya sekalian papah kasi yang banyak... Biar papah gak repot.. " ucap Sean tegas dan juga sangat kesal.. kedua menantunya sangat menyebalkan.

"Tidak usah... Aku tidak meminta semua itu Beno yang memberi duluan... "ucap Zeyna ngotot.

"Aku gak bisa tidur pah karena terlalu banyak hadiah ini..kamarku jadi sempit " Zeyna menggerutu.

Zeyna sambil merapikan kamarnya... Bingung harus diletakkan kemana... Sampai sampai Zeyna ingin jatuh.

Zeyna sebenarnya sangat senang hadiah ini... Tapi semua hadiah dari mertuanya... Zeyna berharap dari Beno suami yang dicintainya.

"Apa kamu juga mau seperti Priska... " Tanya Sean.

"Maaf pah aku gak tertarik sama dia... Apalagi kalo aku benci mana mau aku mirif dengan dia... Aku tuh benci sama dia... Masa aku disuruh seperti dia.. Huh... " ucap Zeyna.

"Bukan itu... Papa akan jadi suamimu... Supaya Beno adil..
"Sean berusaha cara yang diberikan Beno... Agar Zeyna tidak minta cerai.

Zeyna berhenti dengan kegiatannya... Lalu perlahan membalikkan tubuh nya..

"Pah ...aku ini sedang sedih... Aku berusaha tabah menunggu kelulusan ku lalu pergi selamanya dari rumah ini... Jadi jangan bercanda... Dan aku gak mau mama Jenifer marah sama aku..." jawab Zeyna sedih..

"Jenifer tidak akan marah..Baiklah... Kalo begitu kamu harus sabar menunggu empat bulan lagi... Ini sudah satu bulan.." ucap Sean sambil berlalu. ..

Sean juga tidak menyukai Zeyna untuk menjadi suami Zeyna sangat sulit... Sean mencintai orang lain..

" Pah...apa kamu bisa seperti Beno... " tiba tiba Zeyna mendadak bertanya..

Sean diam... Lalu langkah Sean berhenti,
Tanda tanya seperti Beno yang bagaimana... Dirinya sangat mirip dengan Beno... Hadiah hari ini sudah melebihi hadiah Beno.. Kalung yang dirusak Priska sudah ada di atas meja rias.. Semua sudah sama seperti pemberian Beno.