Cerita Random

mantan

Sasa adalah seorang wanita yang sedang hamil tua dan sebentar lagi akan melahirkan.. krna kesibukan suaminya dia harus mengontrol beberapa urusan yg melibatkan suaminya. salah satunya hari ini, dia harus bertemu dengan seorang kontraktor untuk melakukan pembayaran di salah satu mall.

"saya mewakili BPK briant untuk memberikan pembayaran progress untuk anda, tapi kita harus mampir ke bank untuk pencairan nya"

"Baik lah, bisa kita langsung berangkat"

"Bisa, saya pesan taxi online dlu"

"Tidak usah, naik mobil saya saja"

"Baiklah"

sasa berjalan tertatih ke area parkir... Perutku sudah turun sekali sedikit nyeri di bawah perut bawahku...

Di dalam mobil kami hanya diam..

"Aawwwww... Sshhhhtttt" perut sasa semakin sakit saat mobil yg kita .. jalanan berlubang cukup dalam

"Maaaf.. anda tidak apa" tanya hanaf

"Rasanya sakitt sekali di bawah sini, bisa anda berhenti dahulu"

,"Reflek hanaf menyentuh perut sasa yg besar "maaf aku tidak melihatnya, di mna yg sakit"

"Di sinii.." sasa menarik tangan hanaf kebawah perutnya

Hanaf mengelus perut sasaa

"Sambil jalan ya..."

"Iyaaa"

"Sudah berasa baikan??"

"Iya sudah terima kasih"

"Kenapa?? Tapi aku berpikir positif, pak briant memintaku langsung"

"Briant menemui mu?? Kapan??"

"4 bulan yg lalu... Dia bilang rumah itu untuk ibu dr anaknya".

sasa diam.. sasa dan hanaf sebelumnya adalah sepasang kekasih.. karena hanaf sudah menikah, sasa mengakhiri hubungannya

"Jawab aku dgn jujur... Apa kalian sering melakukannya,??"

Aku menatap heran kepadanya.. dan aku hanya diam...

"saya rasa itu urusan saya, kmu tidak perlu tahu"

Hanaf melajukan mobilnya dengan sangat kencang dan memarkirkan mobilnya di sebuah apartement..

"Turuuunnn.... Kita bicara di dalam... Saya tidak menerima bantahan..."

Melihat kemarahan dimatanya aku hanya mengikuti nya saja...

"Duduklah ini apartemen sewaan ku selama di Bali. Jawab pertanyaan ku yang tadi"

"Tiidaakk... Aku hamil krna IVF.. tanam benih... Briant sangat menghormati aku... Dia menyentuhku hanya di bagian perutku saja untuk menyapa anak nya"

"Tapi dia menyentuh pinggangmu juga menaikkan bajumu dan mengelus bagian sini"

Hanaf memegang perut bagian bawahku..

Aku memicingkan mataku...

"Aku sudah bekerja disana tiap hari dr bulan lalu... Aku tau hubungan kita sudah berakhir gak sepantasnya aku melarang mu melakukan itu dengan suami mu skrg.."

Aku hanya menatap heran ke arahnya..

"Kita pulang sekarang. Sy akan antarkan ke tempat ibu"

"  Tunggu pak Hanaf.. ada berkas yg anda harus TTD " sasa menyodorkan dokumen untuk di tanda tangani hanaf

Dia duduk di sebelahku.. pria yg sangat aku rindukan.. sangat aku cintai ..

Dengan tidak tau malunya aku mendekatkan wajahku ke pipinya..