Only you [2]

140 37 34
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.
.
.

Naruto menghela nafas lelah, akhirnya ia bisa beristirahat sekarang.

Membeli beberapa lembar roti tawar di kantin karyawan, dia kemudian berjalan keluar kantin.

Dia tidak makan di kantin bersama karyawan lainnya, melainkan dia makan di  salah-satu lorong perusahaan, tempat biasa ia istirahat bersama beberapa teman sesama cleaning service-nya.

Alasannya?

Itu cukup sederhana... Pekerjaannya hanya cleaning service, jadi dia agak minder kalau harus makan bersama dengan para karyawan kantor.

Beberapa menit berlalu, Naruto akhirnya sampai di tempat tersebut.

Di sana sudah ada tiga orang, itu adalah teman-temannya.

Inuzuka Kiba, Oga Tatsumi dan Issei Hyoudo...

Mereka semua makan makanan yang ada di kotak bekal mereka, dan duduk di atas lantai dengan beralaskan kardus di pinggir lorong.

Tempat itu cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang lewat.

Naruto berjalan menghampiri teman-temannya.  Setelah sampai, dia ikut duduk bersama mereka.

Membuka bungkusan... Lalu mengeluarkan roti tawar yang tadi dia beli, dia kemudian makan dengan khidmat.

Ketiga temannya melihat dirinya dalam diam...

"Roti tawar lagi?" Issei bersuara, dia melirik Naruto dari sudut matanya.

"Ya." Naruto menjawab singkat.

"Istrimu tidak membuatkan mu bekal?"

"Tidak.  Aku sengaja bilang padanya untuk tidak perlu repot-repot untuk itu, aku tidak ingin membuatnya terlalu lelah."

"Hah~ kamu ini, punya istri bukannya dimanfaatin.  Kalau aku yang punya istri sepertimu... Aku pasti akan memanfaatkannya dengan baik."

"..." Naruto hanya diam sambil memakan roti-nya, dia tak berniat menanggapi komentar Issei.

"Memangnya kamu tidak bosan makan itu setiap hari?" Kiba juga ikut berkomentar.

"Tidak... Roti tawar itu menyehatkan.  Selain itu, ini juga mengandung banyak serat dan karbohidrat.  Jadi, aku akan kenyang hanya dengan memakan beberapa benda ini."

Penjelasan Naruto cukup masuk akal untuk didengar, semua berdasarkan fakta dan benar-benar valid.

"Bilang saja kamu miskin~!" Oga bercelatuk, dia menyeringai kepada Naruto.

Naruto secara reflex memegang dadanya, fakta itu cukup menyakitkan untuk didengar.

Dia kemudian menatap Oga dengan jengkel.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang