Meant to be

Hana

Rhyu POV
Alarm berdering

"Selamat pagi dunia" ucap gadis 20 tahun yang baru bangun itu. Dengan muka yang kusut khas orang baru bangun tidur, ia menoleh ke arah jam di atas nakasnya, yang menunjukkan pukul 6.00 dini hari.

Ia beranjak menuju dapur, menuangkan air ke gelas dan sebuah tumblr, dan mengambil sebuah apel di kulkasnya. Tak memakan waktu yang lama untuk menghabiskan apelnya, ia pun segera mencuci muka, lalu mengambil jaket dan sneakers-nya untuk jogging mengelilingi daerah sekitar apartemennya.

Sesampainya di rumah, ia beristirahat sejenak sehabis jogging, kemudian beranjak mengambil handuknya dan menuju kamar mandi, dan melakukan rutinitas skin care-nya, lalu bersiap membuat sarapan yang simple, roti panggang yang dioles selai strawberry, juga segelas susu full cream, untuk menemaninya belajar.

Adalah Rhyu Amelia, seorang mahasiswi kedokteran tahun ketiga yang hobinya menulis, belajar, berolahraga, juga menyanyi. Dia merupakan seorang ISFP.

/ISFP : Intraverted, Sensing, Feeling, Perceiving

Di kampusnya, Rhyu dikenal sebagai orang yang sangat ramah, karena keramahannya itulah orang-orang tak jarang jatuh hati padanya, walau berujung ditolak si...

Hari ini, dia tak memiliki jadwal kuliah, dan berencana ke Bookstore untuk mencari buku 'First Aid for the Wards', sekalian singgah ke Starbuckets yang berada di depan toko buku tersebut.

Setelah berkutat dengan iPad-nya selama 3 jam, ia pun bersiap ke toko buku langganannya. Ia juga memiliki janji bertemu chingu-nya di sana.
/anak FK pakai iPad buat belajar
/chingu : teman (Korea)

Outfitnya cukup simple, crop top putih dan jaket denim juga celana jeans. Tiba-tiba handphone-nya berdering tanda panggilan masuk. Ia mengangkatnya sembari menuju ke mobilnya.

"Yeoboseyo" sapanya setelah tahu si penelpon
/Yeoboseyo : Halo (Korea)

"Lo berdua di mana?" tanya si penelpon

"Di rumah, ini gue baru mau berangkat Yas" balas Rhyu

"Gue udah mau sampe nih, cepetan gih" pinta Zefy

"Gue ada di bagian novel ya nyet" ucap Yasmin

"Oke oke" jawab Rhyu dan Zefy

Perjalanannya ke Bookstore tak sampai 20 menit. Sesampainya di sana, ia langsung menuju lantai 2, bagian novel. Tak sulit untuk mencari chingu-nya itu. Setelah mendapatkan seri terbaru novel kesukaan mereka. Mereka pun turun ke lantai 1 bagian kedokteran.

/fyi : mereka bertiga adalah mahasiswa kedokteran.

Hampir sejam mereka di toko buku tersebut, mereka pun berjalan menuju Starbuckets cafe yang berada di seberang toko buku.

"Kak, tolong Asian Dolce Latte 1, kalo lo berdua?" ujar Rhyu ke waitress

"Vanilla Cream Frappuccino 1" jawab Zefy

"Gue Caramel Java Chip Frappuccino 1" ucap Yasmin

Tak lama kemudian, pesanan mereka pun datang.

"Eh eh lo ingat Pak Riza nggak? Dia lagi viral, ada yang videoin dia lagi 'nganu', videonya kesebar satu kampus, gila" heboh Yasmin memulai gibah

"Yang bener lo? Pak Riza yang itu? Ya... wajar si 😏" tanggap Zefy

"Hooh, katanya bentar lagi dia dipecat" ucap Yasmin

"Pak Riza yang mana?" tanya Rhyu

"Ituloh, dosen ganjen yang suka godain maba, masa lo nggak tau si njir" balas Zefy

"Lo pasti gak masuk grup Lambe, noh udah gue kirim link-nya" ujar Yasmin

"Jadi tu maba gimana?" tanya Rhyu dan Zefy

"Nggak ada yang tau, muka dia ketutup soalnya, kalo nggak, tamat juga dia tuh" ucap Yasmin

"Gila ya, mau mau aja dia sama si gadun" ucap Zefy tak percaya

"Btw guys nonton yuk! Gue nemu film bagus nih, mumpung promo gue masih ada hehe" ajak Rhyu

"Gas!!!" balas mereka dengan semangat

Mereka bertiga keluar dari cafe tersebut. Tiba-tiba seorang pria menabrak Rhyu hingga terjatuh.

"Aduh!!" keluh Rhyu

"Sorry sorry gue lagi buru buru nih" ujar pria yang barusan pergi

"Gapapa kok" balas Rhyu

"Apa si, bantuin dia berdiri kek" kompak Yasmin dan Zefy. Sayangnya pria itusudah menghilang dari pandangan mereka.

(Bukannya dia Kak Dio ya?) batin Rhyu

"Udah gapapa kok, lagipula dia kan buru-buru, udah yok!!" ucap Rhyu

....
To be continue

Sabtu, 29 April 2023
Happy reading
Mohon kritik dan sarannya chingudeul