WARNING TAG ⚠️ mention drugs, mature content, blowjob, anal sex.
____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
then he fell in love with a pill that could take away all his pain, yeah
dentuman musik masih terdengar samar diluar sana memutarkan lagu chase atlantic, tapi jeongwoo memilih masuk ke kamar kosong yang sudah disediakan pemilik pesta. junghwan, temannya itu memang kerap mengundang teman-temannya untuk berpesta dirumahnya yang mewah namun juga terasa sepi. tipikal anak orang kaya yang hanya mendapatkan uang untuk menggantikan kasih sayang.
apa bedanya dengan dirinya? bahkan lebih kacau. keluarga saja dia tidak punya, jeongwoo tertawa miris. orang tuanya sibuk membangun keluarga baru mereka masing-masing sampai lupa bahwa masih ada dia yang tertinggal di sana, terkurung pada ruang gelap sendirian dan kesepian. mereka tidak cuma berpisah tapi juga meninggalkannya.
but he's happy for them, mungkin memang kehadirannya tidak pernah diharapkan.
jeongwoo membuka penutup jarum suntik dan mencoba mengisinya dengan cairan yang tadi sudah ia beli dari jihoon.
ntah lah, dia hanya ingin melupakan apapun yang terjadi di hidupnya walau barang sedetik. ia lelah.
namun belum selesai dengan kegiatannya, kamar itu terbuka menampilkan pemuda tinggi dengan muka yang setahunya tidak pernah terlihat sekhawatir itu.
"ruto?"
lelaki yang dipanggil ruto langsung membuang jarum suntik dan cairan obat-obatan terlarang itu dari tangan jeongwoo, memasukkan ke tempat sampah yang ada di ruangan.
"HEY!! APA YANG LO LAKUIN??? anjing gue beli itu mahal-mahal dari jihoon kenapa lo buang gitu aja." jeongwoo menatap haruto dengan marah, nafasnya memburu karena perasaan sesak itu tidak bisa hilang tanpa obatnya.
"stop it woo, jangan pernah nyentuh barang itu lagi."
jeongwoo mendengus kasar, matanya memicing. "lo yang stop ikut campur urusan gue. ngelarang yoonbin buat ngasih pil ke gue belum cukup juga? sekarang gue harus susah payah cari peralihan lain."
